Disbudpar Semarang dan Yogyakarta Kerjasama Gali Potensi Wisata

Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta di bidang pariwisata.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, hal ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata Kota Semarang karena Semarang dan Yogyakarta terintegrasi dalam wilayah Joglosemar. 

Hal ini tentu akan menjadi potensi untuk menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang hingga Yogyakarta. Terlebih untuk akses Semarang dan Yogyakarta terbilang cukup mudah.

"Banyak wisatawan dari kapal pesiar yang mendarat di Tanjung Emas. Mereka tujuannya tidak hanya Semarang, satu diantaranya Yogja. Kami berharap, wisatawan tidak hanya lewat saja di Semarang, tapi bisa berwisata dengan adanya paket-paket wisata bersama," kata Iin, sapaan akrabnya usai penandatanganan MOU dengan Disbudpar Yogyakarta di Hotel Grand Candi Semarang, Kamis (16/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengaku, salah satu cara berbagi ilmu dalam pengembangan sektor pariwisata di masing-masing kota. Bahkan dirinya mengakui jika potensi wisata Kota Semarang tak kalah menarik dengan potensi wisata yang ada di kota-kota lainnya.

"Waduk Jatibarang, Goa Kreo, sudah kaya Danau Toba. Luar biasa, Semarang membentang dari timur ke barat, selatan ke utara," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku pariwisata di kota Yogyakarta hingga kini belum dibuka karena kondisi PPKM di Yogyakarta masih belum memperbolehkan sektor wisata untuk dibuka.

"Sabtu minggu kemarin, kamu kedatangan 42 bus pariwisata. Dengan sangat terpaksa, harus putar balik. Kami harus menjaga komitmen kami dengan sargas pusat hingga turun ke level 2. Kami siap menerima tamu minggu depan kalau seandainya Yogja sudah masuk level seperti Kota Semarang," tandasnya.