Dinas Pendidikan Kota Salatiga akan membahas waktu pembelajaran selama siswa di sekolah menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran baru 2021/2022.
- Jum'at Berkah Ikasmanssa Angkatan '90, Banyak Dinanti Siswa Jika Lupa Bawa Uang Saku
- Tekan Covid-19 di Salatiga, Monitoring PTM Kerahkan Petugas Gabungan
- Dua Mahasiswa UKSW Salatiga Ikuti Perkuliahan di Universitas Kelas Dunia
Baca Juga
Agenda ini, akan dibawa ke tingkat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Konsultasi Belajar Siswa (KBS).
Penegasan ini disampaikan Kepala Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Yuni Ambarawati, di Salatiga, Rabu (23/6).
Yuni menerangkan, jumlah hari diterapkan di tengah kondisi pandemi Covid-19 semakin memprihatinkan sesuai arahan Kementrian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan RI bahwa harus mementingkan keselamatan para siswa.
"Kita mengimbau, pelaksanaan PTM hanya 2 hari 2 jam baik untuk TK, SD maupun SMP dalam seminggu di Salatiga. Dimana, setiap mata pelajaran hanya selama 1 jam 30 menit saja," terang Yuni.
Waktu pembelajaran di saat PTM terbatas ini, diakui Yuni sedikit berbeda dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kementrian Kesehatan RI yakni 2 hari dan 3 jam pembelajaran dalam seminggu.
Meski terdapat perbedaan antara skenario Disdik Kota Salatiga dengan Kementerian Pendidikan dan Kementrian Kesehatan RI, pihaknya akan tetap merapatkan di tingkat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Konsultasi Belajar Siswa (KBS).
Yuni juga mengimbau seluruh sekolahan untuk menyiapkan skenario pembelajaran baik secara luring dan daring. "Dengan kapasitas 50 persen-50 persen, karena PTM terbatas tadi," tegasnya.
Ia juga memastikan, jika dalam ajaran baru mendatang seluruh Guru di Salatiga sudah harus divaksin.
- Bingung Cari Kerja, Job Fair Unisri Solo 2023 Besok Digelar
- Gunakan Lantai Dasar Untuk Perkuliahan dan Kantor Rektor
- Job Fair Ke-45 UKSW Tawarkan Ratusan Lowongan KERJA Dari 42 Perusahaan Dan Sekolah