Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo mengakui sejumlah sekolah dasar (SD) Negeri kekurangan siswa.
- Pemprov Jateng Segera Buat Aturan Khusus Soal PTM
- Rektor UKSW Ajak Isi Kemerdekaan dengan Kreativitas Bertanggung Jawab
- Konsisten Fasilitasi Pengembangan Ilmu Kedokteran, Prodia Perpanjang MoU Dengan FK UNS
Baca Juga
"Kita tidak ada istilah kekurangan, mungkin di bawah rombel (rombongan belajar). Rombel kita harusnya 30 anak, setahu saya ada yang enam, lima, dua bahkan tahun kemarin ada yang satu itu saja mas," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (20/7).
Ia menyebut, ada dua SDN kekurangan siswa yaitu SDN Sijono dengan tiga siswa. Lalu, SDN Kranggan 1 tidak dapat siswa sama sekali.
Bambang menyebut, jumlah SD Negeri di Kabupaten Batang mencapai 452 SD. Sekitar 254 di antaranya tidak memenuhi rombongan belajar (rombel) atau di bawah 30 anak per kelasnya.
"Tren sekolah tidak memenuhi rombel dimulai 2010 namun yang signifikan sejak 2016 hingga sekarang," jelasnya.
Beberapa faktor mempengaruhi semakin menurunnya jumlah anak usia sekolah di daerah itu, meningkatnya pasangan muda merantau ke luar daerah, keberhasilan program KB dan persaingan antar sekolah.
Beberapa upaya dilakukan yaitu penggabungan dua sekolah di wilayah sama. Lalu memprogamkan peningkatan mutu dan mendekatkan sekolah ke kawasan pemukiman.
Namun bagi sekolah yang menjadi satu-satunya di sebuah desa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan mutunya agar lebih bisa bersaing.
- UMUKA Solo Lantik Wakil Rektor 1, Dan Dekan Fakultas Pendidikan dan Kesehatan
- Fakultas Hukum UKSW Salatiga Masuk Dalam 22 Hukumonline Top of Law School 2023
- OJK Ajari Siswa SMK Negeri Karanggayam Cakap Kelola Keuangan