Kampus IBN Tegal: Wujudkan Pelayanan Profesional

Istimewa
Istimewa

Perdana, Ikatan Keluarga Alumni Institut Agama Islam Bakti Negara (IKA IBN) Tegal menggelar kegiatan halal bihalal sekaligus konsolidasi akbar, di Aula Kampus setempat, Sabtu (26/4).


Dalam sambutannya, Ketua IKA IBN Tegal, M Fatkhurrohman mengatakan halal bihalal dan konsolidasi merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi.

"Alhamdulillah walaupun perdana menggelar halal bihalal yang sifatnya Akbar sepanjang sejarah berdirinya IBN Tegal, tapi hari ini yang datang lumayan banyak ," ujarnya.

Menurut Fatkhurrohman yang juga Ketua PWI Kabupaten Tegal, halal bihalal ikatan keluarga alumni bukan hanya soal pertemuan rutin saja, melainkan upaya untuk meramu bersama antar alumni demi menjadikan kampus IBN Tegal kembali lebih baik bersama pengurus untuk membentuk diskusi kecil.

Diskusi kecil tersebut diantaranya membentuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) Alumni yang berguna untuk mengetahui identitas yang dapat menjadi tonggak penguatan kolaborasi antar alumni.

Sementara itu, Rektor IBN Tegal, Doktor Saepudin mengatakan halal bihalal bagian dari komitmen almamater yang juga ingin memajukan dan meningkatkan IBN Tegal agar lebih baik.

Sampai saat ini, visi misi IBN Tegal bukan sekadar untuk kegiatan belajar mengajar, melainkan menjadi perguruan tinggi yang unggul, beradaptasi, inklusif dan mampu bersaing dengan dunia global ditahun-tahun mendatang.

"Kampus IBN Tegal diharapkan dapat mewujudkan pelayanan yang profesional hingga mampu menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal," jelasnya.

Ia menambahkan, IBN Tegal berencana mengubah status institut menjadi Universitas. 

Kendati demikian, bukan hal yang mudah dilakukan, sebab ada beberapa aturan hingga syarat yang harus dipenuhi.

"Ada pemenuhan berbagai persyaratan mulai dari akademik, administratif, infrastuktur dan Sumber Daya Manusia (guru besar) sesuai dengan regulasi dari pemerintah," imbuhnya.

Dikesempatan itu, dr Saepudin, MA juga menyebut siap menampung kedatangan 10 mahasiswa yang diberikan beasiswa melalui program Satu Desa Satu Sarjana yang digagas oleh Bupati-Wakil Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid.