Dinas Perhubungan /Kota Semarang menggencarkan pembersihan rambu-rambu lalu lintas dan alat peraga isyarat lalu lintas (APILL) tersebar lebih dari 800 titik di Kota Semarang.
- Dishub Pasang Rambu Larangan Truk Melintas di Jalan Madukoro Semarang
- Ratusan Petugas Diturunkan Amankan Malam Pergantian Tahun Baru
- Dishub Kota Semarang Targetkan Armada BRT 100 Persen Konversi ke Gas
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan, pembersihan rambu-rambu ini dalam rangka pergantian tahun dari 2022 ke 2023.
Ia menyebutkan, lebih dari 800 titik di semua ruas jalan di dalam wilayah Kota Semarang sekaligus 90 titik traffic light menjadi sasaran untuk dibersihkan.
“Selain dalam rangka pergantian tahun juga agar masyarakat pengguna jalan bisa lebih jelas melihat rambu-rambu maupun APILL yang ada di jalanan,” kata Endro kepada RMOLJateng, Kamis (24/11).
Pembersihan, lanjut Endro, sudah mulai dilakukan. Setiap harinya petugas membersihkan sekitar 30 sampai 50 rambu dengan menggunakan alat semprot bertekanan tinggi.
Kota Semarang, lanjut dia, pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) biasanya banyak mendapat kunjungan wisata dari berbagai kota.
Hal ini dilakukan juga agar Kota Semarang terlihat lebih bersih dan rapi serta tidak ada kesan kumuh.
“Kan sebentar lagi libur Nataru bakal ada kendaraan datang dari luar kota dan kunjungan wisata juga pasti meningkat jadi rambu-rambu kita bersihkan agar lebih rapi dan bersih,” pungkasnya. 
- Dishub Pasang Rambu Larangan Truk Melintas di Jalan Madukoro Semarang
- Ratusan Petugas Diturunkan Amankan Malam Pergantian Tahun Baru
- Dishub Kota Semarang Targetkan Armada BRT 100 Persen Konversi ke Gas
