Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit meminta agar program Merdeka Belajar saat ini, diterapkan lebih dahulu kepada tenaga pendidik.
- Dinsos PPPA Banjarnegara Terapkan Lima Langkah Pendampingan Korban KDRT Kutawuluh
- Prof Hartono Jabat Rektor UNS, Ini Pesan Ketua MWA
- Literasi Berbasis Inklusi, Dinperpusar Ajak Warga Demak Buat Produk Dari Kain Perca
Baca Juga
"Jadi, Merdeka Belajar-kan dulu tenaga pendidik," kata Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/11).
Ketua PDI-P Kota Salatiga itu menandaskan, bentuk memerdekakan penyelenggara pendidik yakni cara berfikir yang berubah. Mindesiter terhadap pelaksana pendidik harus di update.
"Karena paradigma sekarang, bukan lagi guru tahu segalanya tapi sekarang murid bisa lebih tahu segalanya melalui berbagai sumber," ujar Dance.
Sehingga, lanjut dia, Merdeka Belajar yang perlu dilakukan adalah penyelenggara pendidik atau guru yang harus dimerdekakan dulu.
Apalagi saat ini guru menjadi pusat transportasi alih generasi dan sekarang ini jamannya keterbukaan informasi.
"Jangan salah, kadang murid lebih tahu dari guru sehingga segala sesuatu bukan lagi dari guru," terangnya.
Sementara, kegiatan Malam Tirakatan dibalut Diskusi Panel kali ini, mengusung tema "Guru Bangkit - Pulihkan Pendidikan : Indonesia Kuat - Indonesia Maju"
Kegiatan dalam rangka HUT ke-77 PGRI dan JGN Tahun 2022 diinisiasi PGRI Kota Salatiga.
- Pameran Perdana di Semarang, Big Bad Wolf Books Hadirkan 2,5 Juta Buku
- Moeldoko Bicara Soal Tantangan Ketahanan Indonesia di UKSW Salatiga
- Penanaman Pohon Cendana Tandai Dies Natalis ke-61 Fakultas Biologi UKSW