Dishub Kota Sebut Peningkatan Arus Kendaraan Saat Nataru Masih Aman

Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan. RMOL Jateng
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan. RMOL Jateng

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyebut peningkatan arus kendaraan di Ibu Kota Jawa Tengah sementara ini aman terkendali selama libur Nataru. 

Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, peningkatan volume lalu lintas pada ruas jalan kota dimulai hari Jum'at (22/12) mulai padat.

"Beberapa ruas yang padat sejauh ini masih bisa dikendalikan dengan baik, kami memaksimalkan fungsi area traffic control system (ATCS). Selain itu, kami bersama Polrestabes Semarang terus melakukan pemantauan arus kendaraan secara langsung di lapangan selama libur Nataru, nantinya jika ATCS sudah tidak bisa di kendalikan maka kami dengan Polri langsung menerjunkan petugas," kata Danang, Selasa (26/12).

Pihaknya juga belum mengadakan rekayasa contraflow atau one way, masih menggunakan penarikan kendaraan serta pemantauan lewat ATCS dan pantauan manual.

Berdasarkan data, kedatangan 8.012 penumpang dari Stasiun Tawang, 6.600 pemumpang dari Stasiun Poncol, 3.980 penumpang dari Bandara Ahmad Yani, 552 orang dari Terminal Mangkang, dan 702 penumpang dari Tanjung Emas. Sedangkan, puncak arus mudik Nataru di Gerbang Tol Kalikangkung mencapai 50.649 kendaraan.

Dishub Kota Semarang memantau, sampai hari ini wisata yang yang mengalami kenaikan kunjungan wisatawan adalah Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang. Ia berpesan kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Lawang Sewu bisa memarkirkan kendaraan di fasilitas parkir kendaraan yang dikelola oleh Duta Pertiwi (DP) Mall Semarang.

"Lawang Sewu itu di sebelahnya kan ada kantong parkir, yang biasa di gunakan oleh pengunjung DP Mall itu bisa di manfaatkan, tapi kalau untuk bis-bis wisata ini biasanya di arahkan ke Jalan Imam Bonjol, Cokroaminoto dan Museum Mandala Bhakti," ungkapnya.