Dishub Kota Semarang Himbau Hindari Mudik pada Malam Hari

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memberikan himbauan kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik untuk menghindari perjalanan mudik di malam hari.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P. Martanto. Endro mengatakan pada malam hari di Kota Semarang cenderung mengalami kepadatan lalu lintas. 

Pasalnya, banyak masyarakat yang berkeinginan mudik di malam hari dan hal ini menyebabkan adanya kepadatan lalu lintas pada malam hari

"Imbauan pemerintah jelas, mudik jangan setelah berbuka puasa. Semua orang punya keinginan sama. Biasanya, mulai jam 19.00 sampai tengah malam padat," kata Endro, Rabu (19/4).

Endro mengatakan jika saat ini arus mudik Lebaran sudah mulai mengalami peningkatan meski belum signifikan. 

Arus lalu lintas juga cenderung ramai lancar. Ia menjelaskan jika keramaian arus lalu lintas tidak hanya terjadi di pintu tol Kalikangkung dan Krapyak, namun juga terjadi di Jatingaleh - Solo dna juga di pusat Kota Semarang.

"Saya lihat keramaian cenderung di pusat perbelanjaan dan oleh-oleh. Masih didominasi warga kota. Sedangkan, warga luar kota di jalan tol," ungkapnya. 

Pihaknya bersama Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan rekayasa lalu lintas jika ada dinamika lalu lintas yang berubah. 

"Kami sewaktu-waktu bisa melakukan rekayasa lalu lintas. Antisipasi paling penting jika kapasitas sudah tidak muat, kemungkinan dibuang masuk kota juga kami sudah siap," imbuhnya. 

Saat ini Dinas Perhubungan sendiri mendirikan tujuh posko mudik Lebaran 2023 yakni di Tugu Muda, DKK, Simpanglima, Cangkiran, Gunungpati, Terboyo, dan pos ATCS di Kantor Dishub Kota Semarang.

"Kami ada 360 personel yang berjaga selama 24 jam sampai tanggal 1 Mei," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, statistik kendaraan yang masuk Kota Semarang khususnya di jalan tol sudah mulai mengalami peningkatan pada Mudik Lebaran 2023. 

"Pada Minggu, 40 ribu kendaraan melintas dari Jakarta ke Kalikangkung. Sabtu lalu, 27 ribu kendaraan, Jumat 18 ribu, dan Kamis 16 Ribu kendaraan. Hari ini dan besok diprediksi meningkat," jelasnya. 

Pada Lebaran tahun lalu, Irwan menyebut, angka tertinggi sebanyak 68 ribu kendaraan masuk dari tol. Diprediksi akan ada lonjakan pada tahun ini. 

"Belum dari bandara, stasiun, dan pelabuhan. Puncak arus mudik diperkirakan H-2 dan H-1," terangnya.