PDI Perjuangan melihat pengunduran diri Sandiaga Uno dari
kursi wagub DKI Jakarta berbeda dengan keikutsertaan Joko Widodo di
Pilpres 2014 saat masih menjabat gubernur.
- DPC PKB Kota Semarang Dukungan Penuh Cak Imin Jadi Ketua Umum
- Sukses Ciptakan Burung Bersuara Emas Antarkan Chaidar Melenggang ke DPRD Kudus
- Kampanye Akbar di Simpang Lima Semarang: Mega Nyanyikan Lagu Cinta Hampa, Mahfud Ajak Massa Bersholawat Jibril
Baca Juga
"Susah bedakannya ya, Pak Jokowi bekerja saat itu sudah bekerja kepada masyarakat dan masyarakat tersentuh. Ini kan baru 10 bulan, tergantung kerjanya sekarang. Kita belum lihat kerjanya," ujar politisi PDIP Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Senin (27/8).
Menurutnya, tidak tepat jika membanding-bandingkan keputusan tersebut. Sebab, dilihat dari waktu menjabatnya Jokowi lebih lama ketimbang Sandi.
Pras pun berharap pengganti Sandi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Mudah-mudahan dengan mengundurkan diri, pemberhentian ini nanti penggantinya mungkin bisa melaksanakan tugasnya Pak Sandi. Belum bisa dibeda-bedakan," tambah Prasetio yang juga ketua DPRD DKI
Sandiaga Uno dalam Sidang
Paripurna DPRD DKI mengatakan jika dirinya lebih memilih mundur
ketimbang mengambil cuti. Dia beralasan, jika mengambil cuti maka bisa
disalahgunakan untuk politisasi.
- Cari Dukungan Pada Kaum Milenial Untuk Ganjar Melalui Turnamen Catur
- Politikus PDIP Ajak Generasi Muda Sukai Politik
- Di Banjarnegara, Relawan Deklarasi Jokowi-Moeldoko