Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Salatiga, Sukamto mengakui tengah mendalami kasus dugaan korupsi yang menjadi agenda besar lembaganya di tahun 2024.
- Dua Pengemudi Ojol Ribut Di Poncol, Telah Damai Ditengahi Aparat Kepolisian
- Berkali-kali Dirazia, Aksi Balap Liar di Jepara Tak Kunjung Jera
- Sidang Kasus Korupsi Pajak Pembangunan Semen Grobogan Hadirkan Empat Saksi dari Perpajakan
Baca Juga
Namun begitu, pria yang baru beberapa minggu menjabat itu, tak memberikan detail kasus yang dimaksud.
"Pada tahun 2024 segera ada penanganan kasus korupsi. Yang pasti ini agenda besar Kejari Salatiga," katanya, Senin (27/11).
Namun saat didesak wartawan, apakah kasus korupsi yang dimaksudnya itu berada di lingkungan Pemkot Salatiga, Sukamto hanya tersenyum sambil berlalu begitu saja.
Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga, Sutan Takdir yang ditemui terpisah membenarkan jika pihaknya tengah mendalami kasus dugaan korupsi.
Namun ia enggan membeberkan kasus korupsi apa yang saat ini menjadi pekerjaan rumah Kajari Salatiga tersebut.
"Ada, seperti Bapak (Kajari) bilang tadi, saat ini dalam penyelidikan. Nanti awal tahun kita akan rilis," ujarnya.
Saat disinggung perihal memorandum dan instruksi Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait penundaan sementara pengusutan kasus-kasus korupsi yang melibatkan para peserta Pemilu 2024, Sutan mengaku hal tersebut akan dibahas di internal Pidsus Kajari Salatiga.
- Pelaku Korupsi Pembangunan SD di Grobogan, Akhirnya Ditahan
- Dugaan Korupsi SDN 2 Sumurgede, Kejari Grobogan : Sabar Nunggu Kerugian Negara
- Jual Tanah Bondo Deso Ratusan Juta, Mantan Sekdes di Kudus Berakhir di Penjara