Hujan deras disertai puting beliung menerjang Desa Plosoharjo dan Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu, (2/10) petang.
Ratusan rumah di dua desa tersebut rusak akibat terjangan angin kencang tersebut. Tak hanya rumah tinggal, sejumlah pohon disana juga tumbang sehingga menghalangi jalan utama desa.
Bahkan, beberapa cungkup di pemakaman desa yang memiliki tinggi satu meter hingga 1,5 meter porak poranda.
Untuk menghindari kemacetan pohon yang menghalangi jalan, malam itu juga dibersihkan oleh warga bersama petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan.
Berdasarkan catatan BPBD Grobogan, jumlah kerusakan rumah warga di Desa Plosoharjo mencapai 86 rumah. Rinciannya, Dusun Kleben 21 rumah dan Dusun Plosoharjo Krajan sebanyak 65 rumah.
Sementara di Desa Tambirejo ada 13 rumah warga yang terdampak puting beliung.
Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyaningsih mengatakan, terkait adanya bencana tersebut, pihaknya segera melakukan assesment di lokasi kejadian.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemerintah desa untuk mengetahui jumlah rumah warga yang terdampak.
"Untuk penanganan darurat, BPBD bersama TNI, POLRI, relawan serta masyarakat bersama melaksanakan kerja bakti di lokasi kejadian," pungkas Endang, Kamis (3/10) pagi.
- Pria Paruh Baya di Grobogan Tewas Akibat Luka Tusukan
- Natal Bersama di Grobogan Meriah, Tiga Ribu Ummat Kristiani Tumpah Ruah
- Medical Chek Up di RSUD Grobogan Mahal, Ini Tanggapan Komisi D