Sempat ditinggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Koalisi Kebersamaan, kini Partai Gerindra hadir dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan PKB.
- Warga LDII Dilarang Golput dalam Pemilu 2024
- Yuli Hastuti-Dion Agasi Resmi Peroleh Rekomendasi Golkar
- Ketua Partai Nasdem Dandan Febri Pastikan Maju Pilwakot Salatiga 2024
Baca Juga
Dengan bergabungnya Partai Gerindra, koalisi Kebersamaan, kans untuk mencalonkan bupati dan wakil bupati sendiri semakin besar.
Komposisi jumlah kursi gabungan tiga parpol tersebut Total ada 11 kursi. Sehingga menambah kekuatan posisi koalisi poros tengah.
Bergabungnya Partai Gerindra dalam Koalisi Kebersamaan akan menguatkan posisi koalisi poros tengah di Pilkada Karanganyar nantinya.
"Dengan jumlah 11 kursi, di Pilkada nanti sudah bisa mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati," papar Darwanto, Jumat (12/7). .
Menurut Darwanto alasan Partai Gerindra akhirnya bergabung di Koalisi Kebersamaan dikarenakan partai menengah memiliki perasaan dan keinginan sama menuju Karanganyar adil, makmur dan sejahtera, sehingga diperlukan percepatan melalui koalisi tersebut.
"Tidak ada iming-iming materi, tapi lebih ingin menampilkan politik yang saling menghargai dan menghormati. Bukan pada siapa partai suara besar dan kecil. Tapi kita sama sejajar," lanjut Darwanto.
Ditambahkan Darwanto, Koalisi Kebersamaan masih berharap agar PKB bisa kembali lagi ke koalisi tersebut.
"Dengan kembalinya PKB, koalisi kebersamaan akan semakin kuat. Apalagi di koalisi kebersamaan sudah ada PAN dan Gerindra. Kami juga terus melakukan komunikasi politik," pungkasnya.
- Ultimatum Prabowo, Sinyal Kabinet Merah Putih Tak Becus?
- Gaungkan 'Berjuang Tiada Akhir', Ahmad Sriyadi : Banjarnegara Dukung Penuh Program Presiden
- Gerindra Kalsel Pastikan Ahmad Muzani Hadiri Perayaan HPN 2025 Kalsel