Diuntungkan Absennya Pemain PSIM, Persiku Pasang Target Poin Maksimal di Kandang

Pelatih Karteker Awwaludin bersama pemain Persiku Tri Hartanto optimistis bisa meraih poin penuh dalam laga kandang menjamu PSIM Yogyakarta. Edi Purnomo/RMOLJateng
Pelatih Karteker Awwaludin bersama pemain Persiku Tri Hartanto optimistis bisa meraih poin penuh dalam laga kandang menjamu PSIM Yogyakarta. Edi Purnomo/RMOLJateng

Persiku Kudus tidak mau kecolongan poin saat menjamu PSIM dalam lanjutan Liga 2 Nasional tahun 2024 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (19/10).

Meraup poin penuh menjadi syarat Persiku yang harus diraih dalam laga kandang melawan tim asal Jogyakarata, agar Tim Macan Muria agar bisa memperbaiki posisi di papa atas klasemen Liga 2 Grup B.  

Menghadapi PSIM Jogjakarta yang dinilai sebagai tim yang memiliki karakter, Persiku mengaku telah mempersiapkan diri secara matang. Baik persiapan tim maupun pemain untuk melakoni laga di depan ribuan Suporter Macan Muria pada Minggu sore.

Pelatih sementara Persiku, Awwaludin mengaku tidak ingin kecolongan poin saat melakoni laga kandang kali ini. Ia pun berharap pertandingan besok berjalan lancar dengan hasil yang baik.

“Tentu kami berusaha memberikan yang terbaik, hasil maksimal dari yang sudah kami persiapkan selama satu minggu terakhir. Mudah-mudahan pertandingan besok bisa mendapatkan poin penuh," ujar Awwaludin saat konferensi pers, Sabtu (19/10).

Menghadapi PSIM tersebut, Persiku Kudus memang diuntungkan dengan absennya sejumlah pemain klub sepak bola asal PSIM Jogyakarta akibat cidera.

Menurut Awwaludin, Persiku memang memiliki target yang tinggi di setiap laga selama mengarungi Liga 2 Nasional tahun ini. Bahkan ia telah menyiapkan strategi khusus dan taktik menghadapi permainan PSIM Jogyakarta.

Tak hanya itu, Awwaludin mewakili manajemen Persiku, meminta dukungan dari masyarakat Kudus agar pemain dalam kondisi sehat, semangat tinggi, mental kuat dan psikologi prima.

Untuk diketahui, Persiku Kudus harus bekerja keras saat menjamu laga PSIM Yogyakarta. Skuad Macan Muria harus mendapatkan poin maksimal agar bisa memperbaiki klasemen papan atas di group B Liga 2 tahun 2024.

Persiku Kudus menghuni peringkat enam group B Liga 2. Tim besutan Awwaludin ini mengoleksi tujuh poin dengan hasil menang sekali, seri empat kali dan satu kali kalah.

Sedangkan PSIM Yogyakarta memiliki catatan prestasi pertandingan lebih bagus daripada Persiku. Tim asal Jogjakarta ini menghuni peringkat tiga group B dengan koleksi 11 poin.

Sebelas poin dikantongi PSIM, setelah menang tiga kali, dua kali seri, dan sekali menelan kekalahan. PSIM pun mencetak 11 gol dari enam pertandingan.

Bahkan tim asal Jogja ini dinilai sebagai tim terproduktif di group B Liga 2 Nasional.

Di lain sisi, Pelatih PSIM Jogjakarta, Seto Nurdiantoro mengakui bahwa kedatangan timnya di Kabupaten Kudus tidak dalam kondisi prima. Sebab sejumlah pemain kunci mengalami cidera dan tidak bisa berlaga.

Meski demikian, Seto tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi tim tuan rumah Persiku Kudus. Sejumlah upaya pun telah dilakukan, seperti menjaga kebugaran fisik pemain, menjaga sentuhan bola, teknik, dan juga taktik di lapangan.

"Memang ada kendala beberapa pemain cidera, ada yang sakit karena flu. Mudah-mudahan pemain yang kami bawa ke Kudus bisa tampil optimal dan bekerja keras untuk pertandingan besok," ucapnya.

Seto menyebut bahwa Persiku bukanlah tim sembarang yang bisa diremehkan. Sebab Persiku Kudus disebut sebagai salah satu tim tangguh kuat yang diperkuat pemain berpengalaman di kompetisi Liga 1 sebelumnya.