Setelah membuka centra vaksinasi di Gedung Gotong Royong Ambarawa pada Oktober 2021 lalu, Djarum Foundation bersama Pemkab Semarang kembali membuka centra vaksinasi di Balaidesa Watuagung Tuntang, Jumat (19/11/2021).
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng
Baca Juga
Pembukaan centra vaksin yang dihadiri Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Semarang H. Basari, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handsika Aprilaya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr. Dwi Syaiful Nur Hidayat dan Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, ini untuk mencapai target 100 persen vaksinasi di Kabupaten Semarang.
Selain centra vaksin di Balaidesa Watuagung, Djarum Foundation dan Pemkab Semarang juga mengerahkan tim untuk vaksin keliling alias vaksin jemput bola.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, percepatan target vaksinasi ini menyusul penetapan Kabupaten Semarang masuk PPKM level 1 dimana aktivitas masyarakat semakin longgar.
"Dengan terpenuhinya target vaksinasi, kita akan tenang meski aktivitas masyarakat semakin longgar. Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri, Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation,” tutur Ngesti Nugraha disela pentauan program vaksinasi di Balai Desa Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11).
Menurut Ngesti, dari data DKK Kabupaten Semarang hingga Kamis (18/11) kemarin, penerima vaksin dosis 1 telah mencapai 602.648 jiwa atau 80,54% dari target 830.815 jiwa. Sementara warga yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 415.149 jiwa atau 59,97%.
"Maka untuk memenuhi target itu, Pemkab Semarang menggandeng berbagai pihak, TNI/Polri, swasta seperti Djarum Foundation membuka centra-centra vaksin dan vaksin keliling. Untuk centra di Balaidesa Watuagung ini, kita fokuskan untuk mengejar target vaksin tahap 2," tambah Ngesti.
Lebih jauh Ngesti mengatakan, dalam program vaksinasi dosis kedua ini, pihaknya mentargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima vaksin dosis kedua dalam rentan waktu 8 November hingga 3 Desember mendatang.
"Target 60 ribu penduduk dari program vaksinasi ini diharapkan mampu memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis kedua. Program ini juga memacu seluruh Puskesmas di Kabupaten Semarang turut gencar menjalani vaksinasi," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ngesti juga berpesan, karena belum terbentuk kekebalan komunal secara menyeluruh, maka masyarakat diminta tidak lengah, tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Dengan masuk PPKM Level 1, pergerakan orang kita longgarkan, pariwisata, hiburan dan sektor ekonomi kita longgarkan tapi tetap harus dengan protokol kesehatan yang ketat," pesan Ngesti.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto menambahkan, pihaknya senantiasa siap membantu Pemkab Semarang menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat.
“Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi. Untuk itu, Djarum Foundation senantiasa mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan vaksin agar semakin banyak warga yang mendapatkan dosis lengkap. Tak hanya di Semarang, dukungan serupa juga kami lakukan di Kudus,” ujar Achmad Budiharto.
Dijelaskan Achmad Budiharto, program vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari program vaksin dosis pertama yang telah berjalan pada 27 September hingga 22 Oktober lalu dengan menggunakan vaksin Sinovac dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.
"Kami melakukan berbagai upaya maupun evaluasi agar program vaksinasi ini berjalan lancar sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Semarang, serta menarik minat masyarakat untuk mendapatkan kemudahan vaksin. Dengan begitu pada vaksinasi tahap dua ini kami meluncurkan 10 tim vaksin keliling sehingga dapat menjangkau hingga ke tingkat dusun dan melayani seluruh warga yang sebelumnya sudah divaksin tahap satu, baik dari program ini maupun program vaksinasi lainnya,” terang Achmad Budiharto.
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng