DKK: Belum Ditemukan Varian Covid-19 India Di Salatiga

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Zuraidah MKes memastikan wilayah kerjanya belum ditemukan varian Covid-19 asal India.


Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Zuraidah MKes memastikan wilayah kerjanya belum ditemukan varian Covid-19 asal India.

"Sejauh ini Salatiga belum ada (varian Covid-19 asal India)," kata dr Zuraidah MKes kepada wartawan, Minggu (30/5).

Ia menyebutkan, ciri-ciri orang yang terinfeksi varian virus Corona asal India salah satunya tubuh akan mengalami demam dan menggigil yang disertai tidak adanya air liur.

Zuraidah juga menandaskan, sebagai upaya untuk menuntaskan vaksinasi dengan gerakan vaksinasi massal yang pelaksanaan selama tiga hari yakni sejak tanggal 2, 3, dan 4 Juni mendatang dipastikan berjalan sesuai jadwal.

"Caranya antri sesuai jadwal seperti biasa. Dan diprioritaskan untuk semua Pendidik dan lainnya. Yang pasti berdasarkan undangan sesuai sasaran yang sudah masuk," paparnya.

Diketahui, saat ini telah terdeteksi varian B.1.617 (virus dari India). Dan WHO sendirian mencatat varian covid India ini sudah masuk ke 44 negara.

Di Indonesia, Kemenkes mencatat ada satu pasien di Kepulauan Riau dan satu di Jakarta yang terinfeksi mutasi corona. [sth]