Peringati HUT, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Optimalisasi Antrian Online via Mobile JKN

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar menyerahkan penghargaan kepada pimpinan Faskes yang telah bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam program JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar menyerahkan penghargaan kepada pimpinan Faskes yang telah bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam program JKN.

Menapaki tahun kesepuluh penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Semarang terus menghadirkan beragam inovasi demi memberikan kemudahan akses bagi peserta dalam mendapatkan layanan di seluruh fasilitas kesehatan.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar menjelaskan peningkatan mutu layanan selalu menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program JKN setiap tahunnya. Salah satunya dengan telah terimplementasinya bridging antrean online di fasilitas kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Sehingga, pada tahun ini BPJS Kesehatan berfokus pada optimalisasi pemanfaatan antrian online melalui Mobile JKN,  Rabu (12/7).

“Aplikasi Mobile JKN bertujuan memberikan kemudahan akses, kecepatan dan kepastian layanan bagi Peserta JKN yang akan berkunjung/melakukan pendaftaran ke fasilitas kesehatan. Kami menyadari Universal Health Coverage (UHC) yang sudah di capai oleh dua kabupaten/kota berkolerasi dengan tingkat pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Saat ini, sebanyak 33 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) FKRTL,  64 Puskesmas, 140 Klinik pratama, 11 klinik TNI-Polri, 98 Dokter Gigi Perorangan (DPP), dan 35 dokter gigi perorangan di Kota Semarang dan Kabupaten Demak telah bermitra dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan, untuk fasilitas pendukung lainnya terdapat 23 Apotek Program Rujuk Balik (PRB), tiga ruang farmasi, 31 Optik, delapan laboratorium dan 10 laboratorium prolanis mandiri.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 yang bertemakan "Transformasi Mutu Layanan, Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan Bangsa", BPJS Kesehatan kembali menyelenggarakan  Semarak Patroli Mobile JKN Jilid II Tahun 2023 untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang informasi kemudahan akses pendaftaran ke Poliklinik RS/FKRTL melalui Aplikasi Mobile JKN.

Pada beberapa rangkaian perayaan HUT BPJS Kesehatan tersebut, BPJS Kesehatan kembali merefresh dan mengukur kemampuan dan pembaruan informasi seputar Program JKN ini melalui ajang Cerdas Cermat Bagi Duta Mobile JKN di Faskes. Pemenang lomba cerdas cermat  FKTP, Juara 1 dr. Abdul Rohman, Juara 2 Klinik Puri Laras, dan Juara 3 Puskesmas Kagok.  Untuk pemenang Lomba Cerdas Cermat FKRTL, Juara 1 RSI NU Demak, Juara 2 RS Banyumanik 2, dan Juara 3 RS Roemani Muhammadiyah. 

Selanjutnya BPJS Kesehatan, turut memberi penghargaan kepada fasilitas kesehatan dalam berbagai kategori. Seperti capaian pemanfaatan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN terbanyak pada tingkat FKRTL yang diraih oleh Rumah Sakit Primaya dan Hermina Banyumanik, sedangkan pada tingkat FKTP diraih oleh Klinik Delima Sehat dan Klinik Bina Medika.

Sedangkan pada kategori Semarak Instal Aplikasi Mobile JKN (SENAM JKN) berhasil disabet RSUD  K.RM.T Wongsonegoro, Puskesmas Kedungmundu, Klinik 24 Jam Mardi Mulyo IV, serta Dokter Prakter Perorangan Lusiana Dwi Agustina.

Tak sampai disitu, BPJS Kesehatan juga turut memberi apresiasi bagi fasilitas kesehatan yang turut serta aktif membagikan kisah-kisah positif Peserta JKN yang memanfaatkan  transformasi pelayanan digital dalam Program JKN melalui video testimoni pemanfaatan antrean online terbaik di FKTP, yang diraih  oleh  Puskesmas Pandanaran, Puskesmas Wonosalam I, Klinik Medika Utama. Sedangkan Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, RSJD dr. Amino Gondohutomo dan  Hermina Pandanaran menyabet di tingkat  FKRTL.

“Bahkan dalam rangka mendukung keberlangsungan Program JKN ini dalam aspek sustainibiltas finasial fasilitas kesehatan dalam program ini, kami ajak FKTP dan FKRTL untuk terus memperbaiki kualitas klaim Program JKN, dan kami menilai yang terbaik diraih oleh Rumah Sakit pantiwilasa Citarum dan Puskesmas Karangdoro,” ucap Andi.

Andi melanjutkan, transformasi digital yang dilakukan BPJS Kesehatan tidak semata-mata pula  demi memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan baik dari sisi peserta maupun penyelenggara pelayanan kesehatan.

“Sesuai dengan tujuan negara ini, dalam pembangunan jangka panjang kesehatan masyarakat, tentu tidak hanya berfokus pada sisi kuratif dan rehabilitatif. BPJS Kesehatan, dalam menjalankan Program JKN juga turut mmemperhatikan sisi promotif preventif.  Semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Andi.

Karena itu, untuk mendorong fasilitas kesehatan yang bermitra dalam Program JKN ini, BPJS Kesehatan mendorong FKTP untuk turut serta aktif mengedukasi masyarakat khususnya Peserta JKN dalam mengubah pola hidup sehat serta menggencarkan Skrining Riwayat Kesehatan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN.

“Kami ucapkan apresiasi pula pada Klinik Anisah, Puskesmas Pandanaran dan Dokter Praktek Perorangan Aprilia Mahatmanti, yang teraktif dalam menggencarkan Skrining Riwayat Kesehatan ini,” tambah Andi.