Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang menerima realokasi vaksin Covid-19 dari Kabupaten Pemalang sebanyak 300 vial atau 1.800 dosis pada Senin (17/10).
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- 23 Ribu Remaja Putri Ikuti Pemeriksaan Anemia dari Dinkes Kota Semarang
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, vaksin langsung dibagi pada kedua sentra vaksin yakni Puskesmas Pandanaran dan Rumah Dinas Walikota. Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi bisa mengambil e-tiket melalui lama victori.semarangkota.go.id.
"Banyak masyarakat yang bertanya tentang stok vaksin dan saat ini sudah ada lagi, silahkan cek melalui website," kata Hakam saat ditemui di kantor dinasnya, Selasa (18/10).
Hakam menyebut, dalam sehari dua sentra vaksinasi bisa melayani hingga 1.000 dosis. Ia mengakui, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi. Pasalnya vaksinasi menjadi syarat utama pelaku perjalanan terutama perjalanan udara.
Capaian vaksinasi di Kota Semarang untuk dosis pertama (V1) dan kedua (V2) diklaim sudah terpenuhi. Sementara untuk V3 saat ini capaiannya baru 65 persen dan 40 persen. Warga luar kota Semarang, diakui Hakam memang banyak yang melakukan vaksinasi di Kota Semarang karena layanan vaksinasi di kota/kabupaten sudah banyak menutup sentra vaksinasi.
Sementara itu, vaksin dari pemerintah pusat hingga saat ini belum ada kepastian didistribusikan ke seluruh Indonesia. Ia berharap, pemerintah bisa segera menyiapkan vaksin agar bisa segera disuntikkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap hingga booster. 
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
