Doa Bersama Lintas Agama Wujudkan Kedamaian Kota Salatiga

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari Saat Membuka Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama Yang Dilaksanakan Di Pendopo Polres Salatiga Dihadiri Pejabat Pemkot Dan Tokoh Agama Serta Tokoh Masyarakat, Jum'at (26/4). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari Saat Membuka Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama Yang Dilaksanakan Di Pendopo Polres Salatiga Dihadiri Pejabat Pemkot Dan Tokoh Agama Serta Tokoh Masyarakat, Jum'at (26/4). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Polres Salatiga menginisiasi kegiatan ini bersama para pemangku kepentingan lintas agama untuk bermunajat kepada Tuhan YME agar kegiatan Pilkada Salatiga berlangsung aman dan kondusif.


"Sekaligus, doa bersama ini sebagai upaya agar keamanan dan kedamaian dalam negeri, khususnya di kota Salatiga dapat terwujud," ungkap Kapolres usai kegiatan doa bersama lintas agama yang di dilaksanakan di Pendopo Polres Salatiga, Jum'at (26/04).

Para tamu undangan terlihat antusias mengikuti tausiyah dari ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga KH Drs Noor Rofiq.

Kegiatan tersebut dihadiri tokoh agama, Forkopimda atau yg mewakili, jajaran TNI, tokoh masyarakat kota Salatiga dan anggota Polres Salatiga.

Disampaikan Kapolres, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa kita semua agar apapun yang kita kerjakan bernilai ibadah.

"Mari kita sama-sama berupaya maksimal untuk kedamaian kota Salatiga," lanjutnya.

Ia menandaskan, kerja keras semua pihak dalam sejumlah perhelatan nasional mendapat anugerah dengan terciptanya kondisi kota Salatiga menjadi aman, damai dan  kondusif.

Disampaikan Kapolres, doa bersama lintas agama ini dalam rangka mewujudkan keamanan dan kedamaian dalam negeri terutama di Kota Salatiga.

"Kita telah menghadapi beberapa perhelatan nasional diantaranya Pilpres, Pileg dan Idul Fitri yang membutuhkan perhatian dan kerja keras ekstra," tuturnya.

Ke depan, lanjut dia, masih ada beberapa perhelatan lagi yang harus dihadapi bersama, diantaranya ada Pilkada.

Menyinggung perhelatan Pilkada bulan November 2024 mendatangkan, Kapolres mengingat bahwa semua boleh beda pilihan, semua boleh menentukan siapa pemimpin yang akan dipilih.

Namun, siapa pun pemimpin terpilih, meskipun beda pilihan tetapi wajib dihormati karena tujuannya untuk kebersamaan dan kemajuan kota Salatiga.