Pelemahan rupiah terhadap dolar yang hampir mencapai Rp 15 ribu per dollar saat ini justru berimbas positif terhadap harga ikan hasil tangakapan nelayan.
- Kenaikan Harga Beras Pemicu Utama Inflasi Jateng
- Tuntut Kejelasan Hak, Ratusan Buruh Mengadu Ke Pemerintah Kabupaten Karanganyar
- Apresiasi Kreatifitas IKM, Kadinnakerind Demak : Kita Bangga!
Baca Juga
Di Cilacap, sejumlah jenis ikan dan udang bernilai ekspor sekarang ini harganya terdongkrak. Antara lain ikan bawal putih dan layur yang mengalami kenaikan harga hingga 30 persen dari harga sebelumnya.
Harga ikan Layur yang semula kisaran Rp 25 ribu kini menjadi Rp 45 ribu perkilogram. Udang Rp 80 ribu per kilogram menjadi kisaran Rp 125 ribu per kilogram. Bahkan terdapat jenis undang tertentu yang harganya mencapai kisaran Rp 250 ribu per kilogram.
Ketua kelompok Nelayan Pandanaran Cilacap, Tarmuji mengungkapkan, nelayan Cilacap saat ini sudah mulai memahami tentang kurs dollar.
Sehingga kondisi dollar yang menguat seperti sekarang, memang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan berjenis ekspor. Makanya kami juga menghimbau nelayan untuk lebih produktif lagi," ujar Tarmuji.
Tarmuji menambahkan, diperkirakan puncak panen ikan dengan kategori komoditi ekspor ini akan terjadi hingga akhir September ini.
- Aplikasi Bank Raya Dukung Gaya Hidup Komunal
- Hendi Minta Pedagang Lakukan Swab Usai Demo
- Ini Cara OJK Cegah Pinjol Ilegal, Libatkan Kades dan Lurah Jadi Agen Literasi Keuangan