Dorong Jiwa Wirausaha UNS Fasilitasi Expo Produk Mahasiswa di Mall

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memfasilitasi pameran Produk Kewirausahaan Mahasiswa dengan Program Wirausaha Baru Mahasiswa Wibawa #1, di Solo Paragon Mall, mulai 24-26 Juni 2022.


Kepala Pusat Studi Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Susantiningrum mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi Program Wibawa #1 yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu. 

Pada Program Wibawa #1 telah berhasil menginisiasi 85 kelompok usaha yang keseluruhannya terdiri 433 orang mahasiswa dari berbagai fakultas.

Kelompok bidang usaha tersebut terdiri dari 13 kelompok bidang fashion, 30 kelompok kriya, empat kelompok budidaya, 21 kelompok kuliner, 14 jasa, satu bahan bakar dan dua budidaya.

Pada gelar produk perdana ini, diikuti oleh 51 usaha yang hadir secara fisik, dan tujuh usaha mengikuti pameran dengan virtual berupa penayangan video kegiatan usaha dan produk yang ditawarkannya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan produk-produk kreativitas mahasiswa UNS kepada masyarakat luas, khususnya melalui promosi secara luring untuk bersama-sama kembali menggeliatkan perekonomian daerah dan nasional pasca pandemi Covid 19,” terang Susantiningrum.

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo mengatakan, bahwa program ini sangat potensial untuk dikembangkan supaya dapat menciptakan wirausaha muda.

“Ini membuktikan bahwa produk-produk dari UNS hadir di masyarakat,” ujar Prof. Kuncoro.

Prof. Kuncoro berpesan kepada para mahasiswa yang mengikuti Program Wibawa #1 untuk melakukan alpha testing dan beta testing.

Alpha testing ini minta tes kepada masyarakat, lalu kalau kurang bisa disempurnakan. Sedangkan beta testing lebih dari itu, tidak sekadar mencicipi tapi dimintai pendapat atau masukan.

“Kegiatan wirausaha juga sejalan dengan program UNS terkait dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) satu dan dua. IKU pertama yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak, upah di atas UMR, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi. Lalu IKU kedua mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, dan pertukaran pelajar,” pungkasnya.