Implementasi kecintaan pada Indonesia atau wawasan kebangsaan bisa disalurkan dalam berbagai karya di dunia media sosial.
- Pemkot Semarang Gandeng Kabupaten Tetangga Penuhi Stok Beras
- Ketepatan Waktu (OTP) Kereta Api, Masih Jadi Prioritas Masyarakat
- Pemkot Semarang Jamin Kesejahteraan Lansia
Baca Juga
Implementasi kecintaan pada Indonesia atau wawasan kebangsaan bisa disalurkan dalam berbagai karya di dunia media sosial.
Hal itu diungkapkan anggota DPR RI Dede Indra Permana Soediro, SH di depan puluhan kader partai di Kantor DPC PDIP Kota Pekalongan.
"Menggugah kesadaran berbangsa bisa lewat media sosial, lebih menarik lagi melakukan karya, tidak hanya sekadar status," kata Dede, Rabu (19/5).
Politisi PDIP menyebut, saat ini, bagi kalangan milenial, media sosial seolah menjadi kebutuhan.
Melalui media sosial, para milenial atau anak muda aktif berinteraksi termasuk saling memunjukkan eksistensinya.
Eksistensi di media sosial bisa berupa bentuk, mulai dari mengcover lagu, hingga membuat semacam story kreatif.
Dede yakin peningkatan pemahaman empat pilar yaitu Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika bisa melalui karya.
"Bisa buat konten-konten yang menunjukkan kecintaan tanah air," jelasnya.
Hal itu juga diungkapkan Wakil ketua Karang Taruna Jawa Tengah, IG Ananta Wijaya dalam sosialisasi empat pilar pada 7 April 2021 lalu.
Ia mengatakan, cara mengimplementasikan pemahaman empat pilar tidak bisa dilakukan dengan kaku.
"Tetap harus mengikuti perkembangan zaman, dan yang lagi in di zaman now adalah media sosial dengan segala kreatifitas anak mudanya," tuturkan.
Ia mencontohkan, munculnya profesi youtuber atau influencer juga bisa jadi jalan menyosialisasikan kecintaan tanah air pada anak muda. [sth]
- Majelis Jash An Nur Batang Berbagi Berkah Ramadan 1446 H kepada Kaum Dhuafa
- Sound of Moci Slawi Kota Teh Wangi Dunia di Even Slawi Ageng Diluncurkan
- Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sertifikasi Tanah Dan RDTR