Sejumlah anggota DPRD Grobogan lantang menyuarakan desakan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk segera menggelar inspeksi mendadak (sidak) terkait kelangkaan pupuk yang ada di masyarakat.
- Pemkab Batang Ajari Seratusan Pelajar SMA Berdemokrasi
- Kepala Dinas Pariwisata Salatiga Menghilang dari Sidang Paripurna
- Dua OPD Pemkot Magelang Ganti Nama
Baca Juga
Perwakilan Fraksi Karya Sejahtera (Karsa), Suranto pun mempertanyakan hasil pertemuan Bupati Grobogan dengan distributor pupuk pada September, silam.
"Ketika itu ibu Bupati bertemu KP3 sampai kemudian bertemu distributor pupuk September lalu, tindak lanjutnya apa," ucapnya dalam Rapat Paripurna tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Kamis (21/12)
"Ketua DPRD pun sempat mendengar, masih ditemukan keterkaitan dengan tingginya harga pupuk bersubsidi. Mohon pemerintah daerah untuk melakukan investigasi penyaluran pupuk di masyarakat," tambahnya.
Terpisah, Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan adannya kelangkaan pupuk seharusnya tidak terjadi, karena suplay pupuk berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani.
"Untuk mengatasi kelangkaan, ada pupuk non subsidi sebagai alternatif, dengan harga tiga kali lipat. Tapi kedepan kita antisipasi dengan melakukan langkah di lapangan," pungkasnya.
- Natal Bersama di Grobogan Meriah, Tiga Ribu Ummat Kristiani Tumpah Ruah
- Medical Chek Up di RSUD Grobogan Mahal, Ini Tanggapan Komisi D
- Panen Raya Jagung dan Peluncuran BKK Si Manis Mart di Grobogan Untuk Swasembada Pangan