- DPD Geram Jateng Gandeng BPOM Berantas Narkoba
- Pengembangan Tanaman Buah Jadi Prioritas di Blora
- Selama Nataru, 469.369 Wisatawan Sambangi Kota Semarang
Baca Juga
Ekonomi Jawa Tengah terutama didapat dari industri di tahun 2024 ini menunjukkan hasil kurang bagus. Terlebih, Jawa Tengah mengalami badai pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, bahkan tertinggi secara nasional.
Maka dari itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah meminta agar pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng lakukan percepatan dalam memajukan industri.
Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto menegaskan, pihaknya siap secepatnya menyusun kebijakan bersama guna menghadapi tahun 2025 agar industri di Jawa Tengah semakin diperhitungkan investor. Tetapi, tujuan prioritas dikedepankan juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja industri dari ancaman krisis ekonomi global.
"Kita harap pemerintah provinsi Jawa Tengah setuju segera percepatan dalam memajukan industri diselesaikan bersama supaya 2024 akhir sebelum 2025 aturan sudah siap. Sehingga, tidak ada masalah dan tugas bersama menyambut 2025 hanya menjalankan kebijakan saja," terang Sumanto, Selasa (22/10).
Di dalam kerangka konsep pengembangan industri daerah, Sumanto mengatakan, pemerintah daerah sebaiknya terbuka menerima investor baru, tetapi sekaligus memperbaiki dan berikan perhatian ke industri sudah ada supaya bisa dikolaborasikan.
Kolaborasi dimaksudkan berhasil menjalankan industri yang ada namun bersaing secara sehat dan saling memberikan kontribusi positif tanpa merugikan industri baru tumbuh. Tujuan dicari industri berdampak nyata bagi perekonomian Jawa Tengah.
Menanggapi rencana ke depan, Sumanto menyatakan keinginannya, Jawa Tengah menjadi basis perekonomian industri demi memperoleh kontribusi besar terhadap perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peluangnya juga sama besarnya, dengan semakin banyaknya investor berminat menjadikan Jawa Tengah jadi tujuan bisnis dan investasi.
"Kita harapannya industri semakin mudah bisa masuk ke Jawa Tengah karena kita mendukung pengembangan potensi perekonomian dari investasi. Secara nasional, minat investasi di Jawa Tengah tinggi angkanya, didukung adanya beberapa kawasan industri sudah berkembang di beberapa wilayah. Hasilnya kita harapkan, beberapa tahun industri semakin banyak tumbuh di Jawa Tengah," lanjut Sumanto lebih lengkap. 
- DPD Geram Jateng Gandeng BPOM Berantas Narkoba
- Brand Asal Klaten Ini Sukses Luncurkan 18 Parfum Beraroma Unik
- Pengembangan Tanaman Buah Jadi Prioritas di Blora
