Normalisasi Sungai Beringin dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
- Kapolres Bersihkan Masjid Agung Demak
- PT ABBA Tour, Tawarkan Pengalaman Spiritual yang Tak Terlupakan
- Kodim 0727/Karanganyar Siap Gelar Vaksinasi Dosis II
Baca Juga
Normalisasi Sungai Beringin dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Hingga kini normalisasi dinilai berjalan dengan lancar. Bahkan beberapa waktu lalu saat Komisi C DPRD Kota Semarang melakukan tinjauan ke proyek normalisasi Sungai Beringin, terlihat sudah mulai pemasangan sitpale di sebelah barat Sungai.
"Beberapa waktu lalu memang kami melakukan pantauan lapangan terkait dengan normalisasi Sungai Beringin dan saat ini sedang dilakukan pemasangan sitpale di Sebelah Barat Tanggul Sungai, dikarenakan sebelah timur tanggul ada beberapa bagian yang membutuhkan anggaran pembebasan lahan," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, Kamis (20/5).
Pada saat tinjauan, Suharsono mengatakan, pemasangan sitpale sebelah barat ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
"Targetnya untuk sebelah barat Desember bisa selesai, dan setelah itu akan dilanjutkan pemasangan sitpale sebelah timur," ucapnya yang bertemu langsung dengan pihak kontraktor
Suharsono mengatakan, Pemerintah Kota Semarang harus segera malaksanakan pembebasan 10 hektare lahan lanjutan untuk menyelesaikan normalisasi Sungai Beringin.
"Untuk pembebasan lahan lanjutan ini sudah disiapkan anggaran dari APBD tahun ini, total keseluruhan pembebasan lahan dianggarkan sekitar Rp80 miliar," bebernya.
Meskipun sudah ada anggarannya, namun Pemkot juga harus menyiapkan anggaran perubahan, jika memang dinilai masih kurang.
"Anggaran perubahan juga siap meng-cover jika memang masih kurang," tambahnya.
Suharsono menilai proyek normalisasi Sungai Beringin akan selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan, yakni di tahun 2022.
"Progres prestasinya sudah sesuai yang diharapkan, semoga saja bisa selesai sesuai target," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan normalisasi Sungai Beringin, kedepannya bisa mengurangi titik banjir yang ada di Kota Semarang. Terutama untuk wilayah Mangkang Wetan, Mangunharjo, Wonosari dan Mangkang Kulon yang kerap menjadi wilayah yang terkena dampak paling parah jika Sungai Beringin meluap.
- Awas Hati-hati! Ada Tumpahan Solar di Pertigaan RSUP Kariadi, Sudah Banyak Korban Jatuh
- Bupati Sukoharjo Cek Akhir Perbaikan Underpass Makamhaji
- Penutupan Perempatan Dukuh, Warga Tuntut Akses Jalan Kembali Dibuka