DPU Kota Semarang Maksimalkan Pompa Penyedot Atasi Banjir Kaligawe

Banjir di Jalur Pantura Kaligawe diupayakan teratasi dengan memaksimalkan pompa penyedot yang disiagakan DPU Kota Semarang. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng
Banjir di Jalur Pantura Kaligawe diupayakan teratasi dengan memaksimalkan pompa penyedot yang disiagakan DPU Kota Semarang. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng

Arus lalu lintas di Jalur Pantura Semarang ke Demak di Kaligawe macet panjang karena jalan tergenang banjir dengan tinggi berkisar 20-30 cm. 

Guna mengatasi genangan banjir itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang berusaha membuang banjir menggunakan pompa penyedot agar air tidak menggenangi jalan.

Di sepanjang ruas Jalur Pantura Kaligawe, beberapa pompa portabel disiagakan dan sejak pagi difungsikan untuk mengatasi banjir dengan maksimal supaya tidak sebabkan macet dan menggangu arus lalu lintas. 

Koordinator Pompa Wilayah Timur Eko Setyanto menjelaskan, pompa-pompa darurat disiapkan dan terus berfungsi untuk mengatasi banjir agar bisa surut. 

Tim juga memperbaiki drainase dan saluran yang tidak cukup untuk mengalirkan air agar tidak menimbulkan genangan. 

"Kami bekerja menggunakan pompa-pompa portabel yang siaga non stop di lokasi banjir ruas Pantura Kaligawe dan terus beroperasi membuang air ke saluran. Selain itu, ada perbaikan saluran untuk memaksimalkan fungsi pompa supaya teratasi," kata Eko, Rabu (13/3).

Di lokasi lain Tambakrejo, juga disiagakan dua unit pompa penyedot mempertimbangkan genangan banjir yang terjadi. DPU Kota Semarang siap akan menambah pompa sewaktu-waktu agar penanganan banjir efektif. 

"Standby semuanya untuk tim wilayah timur, dua pompa hidup membuang banjir di Tambakrejo sejak pagi tadi. Di sana, beberapa wilayah sudah surut dan jika cuaca masih seperti ini kapan saja dibutuhkan kita siap memaksimalkan lagi agar semakin efektif," tambah Eko.