Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah gelar uji KIR gratis. Berbagai jenis kendaraan angkutan umum dan niaga terlihat memadati lokasi untuk pengujian kendaraan bermotor (PKB) atau uji KIR.
- Sebanyak 705 Jemaah Calon Haji (JCH) Karanganyar Siap Berangkat Ke Tanah Suci
- Peringatan Hari Pahlawan, Siapa Adi Sumarmo Wirjokusumo?
- LDII Demak Rayakan HUT RI ke 79 Melalui Gebyar Harmoni
Baca Juga
Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko mengatakan untuk layanan uji kendaraan bermotor di Dishub Karanganyar dan secara nasional tak lagi ditarik retribusi per 2 Januari 2024.
Meski tanpa retribusi uji bagi kendaraan bermotor wajib uji (KBWU), pelayanannya tak akan menurun. Bahkan sopir dapat memanfaatkan sistem pendaftaran online supaya mengurangi padatnya antrean.
"Untuk antisipasi antrian bisa memanfaatkan pendaftaran online," jelas Suboko, Rabu (13/3).
Ada sekitar 50 unit kendaraan roda empat telihat antri di hari pertama masuk setelah libur Nyepi dan awal Ramadan 2024. Selama ramadan, PKB di Dishub Karanganyar tetap melayani di hari kerja hingga pukul 15.00 WIB.
"Hari ini ada kenaikan, biasanya 30 pendaftar sekarang 50 pendaftar. Kemungkinan bertambah sampai jelang berakhir jam kerja," kata Suboko.
Antrean diprediksi makin panjang untuk PKB, sebab mereka menghindari antrean penuh dengan menguji KIR lebih awal. Sebagai antisipasi jelang cuti bersama lebaran.
Uji KIR bagi armada angkutan pemudik untuk memastikan kondisinya aman, layak jalan untuk mengangkut pemudik. Dimana ada sembilan jenis uji yang dilakukan Dishub.
Diantaranya penunjuk kecepatan, emisi, lampu, bobot, rem, roda depan, tingkat suara, kegelapan kaca dan ketebalan asap. Semua jenis pengujian, hasilnya tidak boleh melebihi ambang batas jika ingin lolos uji KIR.
"Setelah lolos uji KIR akan mendapatkan dokumennya yang berlaku enam bulan. Dan uji KIR untuk memastikan kendaraan siap operasional, aman saat mengangkut penumpang," pungkasnya.
- Gencar Gelar Operasi Penegakkan Perda, Satpol PP Kota Semarang Amankan PKL dan Pemulung
- Pemkot Semarang Bakal Kehilangan Ribuan Tenaga Honorer
- Pertemuan DWP Rutan Salatiga, Tanti Redy: Jaga Marwah Dan Tetap Sederhana