Hujan semalaman yang menimpa Grobogan Jawa Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga dan bangunan sekolah di Ngaringan Grobogan terendam.
- Terdampak Angin Kencang, Warga Karanggedang Purbalingga Terima Bantuan
- Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi, Gunung Merapi Tercatat 20 Kali Muntahkan Awan Panas
- HPN 2025, Menbud Fadli Zon: Bukan Hanya Mengabarkan Tapi Mendidik Dan Mengajar
Baca Juga
Salah satu sekolah yang terendam adalah SMPN 1 Ngaringan. Saat banjir berlangsung para siswa tampak ke sekolah diantarkan oleh orang tua mereka.
Banjir yang datang tiba-tiba tersebut menyebabkan ruangan kelas terdapat digunakan untuk belajar mengajar, sehingga siswa diliburkan.
Diduga air berasal dari limpasan dari irigasi area persawahan yang meluap akibat curah hujan tinggi semalam. Sementara posisi sekolah berada di bawah ketinggian bahu jalan.
"Kondisi air masuk ke ruang kelas, mungkin para guru khawatir siswa masuk angin. Senang nggak senang sih libur," terang salah satu siswa SMPN 1, Aldy.
Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho, mengatakan ketinggian air di lokasi SMPN 1 Ngaringan pada titik terdalam setinggi lutut orang dewasa.
"Kondisi banjir tak berlangsung lama, saat ini kondisi sudah surut," terangnya, Rabu (13/3) siang.
Ia mengatakan kemungkinan besok kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Ngaringan bisa dilaksanakan kembali.
"Meski banjir lewat namun kondisi sekolah karena sempat terendam sehingga ruang kelas kotor dan masih terdapat sisa cair sehingga terpaksa diliburkan," ujar Widodo.
- Pelajar SMK Tewas karena Mandi di Sungai
- Longsor Timbun Jalan di Desa Donorojo Kebumen
- Sempat Lumpuh Akibat Gempa, Bandara Lombok Sudah Kembali Normal