DPU Kota Semarang Ratakan Urugan Tanah Bahu Jalan

DPU Kota Semarang melakukan perbaikan jalan tidak hanya tambal sulam aspal jalan berlubang tetapi juga meratakan kembali pondasi tanah bahu jalan karena alami kerusakan selama musim hujan. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng
DPU Kota Semarang melakukan perbaikan jalan tidak hanya tambal sulam aspal jalan berlubang tetapi juga meratakan kembali pondasi tanah bahu jalan karena alami kerusakan selama musim hujan. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang menggelar pemeliharaan jalan dengan melakukan perataan lapisan pondasi agregat (LSA) di Fly Over Jatingaleh.

Upaya ini dilakukan agar fungsi sarana penghubung itu, bisa stabil. Hal itu dikatakan Plt Kepala DPU Kota Semarang Suwarto, Selasa (27/2).

"Jadi, kita melakukan pemeliharaan dengan memperbaiki jalan rusak serta infrastruktur pendukung yang kondisinya perlu diperbaiki. Teknis perbaikan saling berhubungan, jadi kita melakukan pemeliharaan serta perawatan menyeluruh agar kondisi infrastruktur terpelihara dengan baik," jelas Suwarto. 

Meskipun dianggap sepele, lapisan tanah di bahu jalan yang memiliki fungsi sebagai pondasi sangatlah penting sehingga mesti mendapatkan perhatian khusus. Tanah urukan dan kerikil mudah sekali hanyut terbawa arus air dari atas permukaan jalan. 

Suwarto mengatakan, pihaknya selalu siap melaksanakan perbaikan jalan dan pendukungnya, agar kondisi tidak semakin parah dan menjamin keselamatan masyarakat yang berkendara. 

"Setiap ada laporan kita lakukan perbaikan segera, baik jalan rusak atau infrastruktur jalan lainnya. Kita akan berusaha tanggap agar masyarakat nyaman dan jangan sampai ada korban karena jalan rusak," paparnya.  

"Aspal jalan lebih rawan rusak berlubang karena musim hujan banyak menimbulkan genangan. Permukaan jalan aspal bisa tergerus air, termasuk bagian tepian bahu jalan pondasinya, maka kita tidak hanya memperbaiki aspal jalan mengelupas atau rusak. Tetapi, kita perhatikan semua karena bisa juga kerusakan pondasi mengakibatkan jalan aspalnya berlubang," lanjut Suwarto.