Dua atlet Wushu dari Sasana Lindu Aji kembali menorehkan prestasi. Tak tanggung-tanggung, kali ini prestasi tingkat dunialah yang berhasil dicapai.
- PSIS Semarang Rekrut Dua Pemain Baru Jelang Kompetisi Liga 1 2023/2024
- Prihatin Kondisi Stadion Wergu Wetan Kudus, Masan Siap Hadirkan Stadion Bertaraf Internasional
- PS Klumpit Kantongi Tiket Juara, PS Bacin Harus Puas Runner Up Sukun U23 League
Baca Juga
Keduanya yakni Tharisa Dea Florentina dan Laka Anak Sasongko. Mereka sukses memboyong dua medali di ajang World Wushu Junior Championship di Brasil, pada 9-16 Juli 2018 mewakili Indonesia.
Tharisa, mampu meraih medali perak di kelas Sanda 52kg, sementara Laka mampu meraih medali perunggu di kelas 56kg.
Ketua Umum DPP Lindu Aji, Ikhwan Ubaidillah, mengaku bangga dan mengapresiasi torehan tinggi dua anak didiknya itu.
"Saya terima kasih dan ini merupakan pertama kalinya wushu Lindu Aji bisa bermain di Negara Brasil dan sekaligus meraih prestasi di kancah dunia, setelah sekian lama kami tidak pernah mendengar atlet wushu bisa meraih gelar dunia seperti ini," kata Ikhwan Ubaidillah, Selasa (24/7).
Pria yang juga Ketua KONI Kota Semarang ini, menambahkan prestasi yang dihasilkan dua remaja tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, dengan mampu mengharumkan nama Kota Semarang, sekaligus Indonesia.
"Saya berharap prestasi ini bisa ditiru oleh atlet lainnya khususnya yang ada di berbagai sasana olahraga Lindu Aji," bebernya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Wushu Lindu Aji, M Slamet senang dan bangga dengan prestasi dua anak asuhnya ini, yang mampu menorehkan prestasi skala internasional.
"Pembinaan Sasana Lindu Aji sangat positif dan buktinya mereka menjadi tim wushu yang baru saja mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia, oleh karena saya harap mereka bisa menjadi cambuk untuk prestasi International lainnya," ujarnya.
- Jateng Tambah Pundi Medali Emas dari Biliar
- Pahit, Tim Garuda Gagal Hadang Tim Samurai
- Diguyur Hujan Lebat, Persibat Babat Bintang Timur 4-1