Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua jasad korban yang tenggelam di muara Sungai Lukulo, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen, Selasa (2/6).
- Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Purbalingga Terbakar
- Pemotor Tewas 'Disambar' KA Sembrani di Perlintasan Puri Anjasmoro
- Kapolres Demak Berikan Ratusan Asbes ke Korban Puting Beliung
Baca Juga
Kedua korban sudah di temukan dan sudah berhasil di evakuasi. Selanjutnya kedua jenazah dibawa ke RSUD guna dilakukan autopsi," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Selasa (2/6) sore.
Diungkapkan Kapolres, sebelumnya Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Basarnas Cilacap, Polsek Klirong dan Petanahan, Koramil Klirong, BPBD Kebumen, PMI Kebumen.
Kemudian RAPI, Orari, Banser, SAR MTA, Cilacap Rescue, Ubaloka, SAR Tunas Kelapa, Gertak’s, TRC Bongkar, SAR Elang Perkasa dan warga sekitar telah melakukan pencarian menggunakan perahu karet di sekitar tempat kejadian ke arah barat dan timur.
Selain melakukan pencarian, pihaknya juga menyebar informasi ke sepanjang pantai selatan, dan pada akhirnya korban diketemukan di Pantai Tegal Retno Kecamatan Petanahan.
Atas musibah itu, Kapolres Kebumen menghimbau kepada masyarakat agar jangan bermain di sungai ataupun mandi di laut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain air sungai ataupun mandi di laut, karena sangat membahayakan apalagi saat ini gelombang air laut sedang tinggi, kami juga berharap peran orang tua agar selalu mengawasi putra putrinya saat bermain," tutup Kapolres.
Seperti diberitakan RMOLJateng (1/6), dua warga Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Kebumen, Faidu Rohman (23) dan Mujahidin (22) dilaporkan tenggelam setelah kapal rakit bambu yang dinaiki terbalik di muara sungai Luk Ulo atau Sungai Buntu Klirong.
Kecelakaan laut itu berawal ketika kedua korban bermain rakit telusur sungai Luk Ulo berangkat dari Desa Jagasima beberapa jam sebelum kejadian.
Saat itu arus sungai tengah deras, membuat debit air sungai meningkat dan berbahaya. Pada saat memasuki muara, rakit tidak stabil sehingga terbalik yang mengakibatkan keduanya tenggelam di derasnya arus muara.
- Latihan Sepak Bola di Tengah Hujan, Seorang Remaja Meninggal Dunia Tersambar Petir
- Banjarnegara Sempat Dilanda Angin Kencang, BPBD Minta Warga Waspada
- Bencana Tanah Longsor Tutup Jalan Kabupaten, Ribuan Warga Desa Sirau Terancam Terisolasi