Dua tahun digelar secara on-line karena pandemi Covid-19, untuk pertama kalinya Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D., mewisuda 559 mahasiwa secara langsung/ luring di Balairung Universitas, Sabtu (25/6).
- Resmi Kukuhkan 13 Guru Besar Baru, Unnes Perkuat Komitmen Wujudkan Pendidikan Cemerlang
- Bupati Demak : Jadikan Sekolah Tempat Aman Tanpa Bullying
- DPRD Dorong Peningkatan Jumlah Sekolah Adiwiyata di Blora
Baca Juga
Dan seperti biasa, muncul sejumlah nama berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi dari masing-masing strata.
Peraih IPK tertinggi dari D3 yakni Brigas Fachry Purwono, A.Md.Kom. (3.50) dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi.
Sementara, untuk D4 adalah Pamela Natasya, S.Tr.Par. (3.95) dari Fakultas Interdisiplin Program Studi D4 Destinasi Pariwisata.
Peraih IPK tertinggi S1 adalah Artanti Inez Tanggraeni, S.Si. (4.00) dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi S1 Sistem Informasi.
Untuk S2, IPK 4.00 diraih oleh Metta Santi, M.Pd., Ria Rapina Dodent, M.Pd., dan Ari Pujianto, M.Pd., ketiganya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Magister Administrasi Pendidikan.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D mengatakan, di tengah perubahan yang terjadi tetap ada peluang yang muncul.
"Dunia digital dan sektor kesehatan misalnya. Sebagai lulusan UKSW, harus memiliki kesiapan untuk menangkap peluang tersebut karena dunia akan berubah drastis dalam hitungan lima hingga sepuluh tahun ke depan," kata Neil.
Ke depannya, ia berkeyakinan akan lebih banyak perubahan lagi. Dalam kondisi penuh perubahan itulah lulusan UKSW harus siap mengambil keuntungan dari gelombang perubahan.
"Jangan sampai Anda menjadi korban dari gelombang perubahan," tandasnya.
Neil Rupidara juga menyampaikan bahwa pada beberapa periode wisuda sebelumnya telah dibuat berbagai skenario guna melengkapi prosesi pelepasan winisuda yang diadakan di tengah pandemi.
Mulai dari melibatkan GradBot yaitu robot winisuda hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam tim Robotic Research Center (R2C), rektor mengunjungi langsung sejumlah winisuda di rumah hingga menyelenggarakan wisuda secara luring terbatas.
"Namun saat ini kami rasa suasana sudah cukup kondusif, dengan ijin dari berbagai pihak terkait serta diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat, wisuda UKSW diselenggarakan secara luring dan etap harus menjaga batasan jumlah orang yang boleh dihadirkan," ucapnya.
- Ratusan Mahasiswa Tuntut Pencabutan Somasi Kepada Dekan FKOR UNS
- Kegiatan Siswa Dan Pendidikan Sesuai Pemberlakuan SEB Bersama 3 Menteri
- Doko Harwanto Raih Suara Tertinggi F2 PGRI Banjarnegara Periode 2024 - 2029, Berikut Harapan ke Depan