Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mulai menggunakan dua tempat isolasi terpusat Jawa Tengah, Asrama Haji Donohudan dan BPSDMD Jateng-Semarang.
- Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Koordinasi Terkait Penanganan Banjir
- Parah, Rehabilitasi SDN Wonosegoro 2 Batang Hanya Capai 12 Persen
- Kabupaten Tegal Kini Punya Gedung Pengadilan Agama Senilai Rp 20 miliar, Ramah Disabilitas
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menerima sebanyak 2.930 aduan kerusakan jalan dan lain-lain dari masyarakat.
Aduan tersebut diterima Dinas PU dan Bina Marga Cipta Karya Jawa Tengah melalui aplikasi Jalan Cantik yang resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 28 Juni 2019 lalu.
Kepala Dinas PU Dan Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, mengatakan dari jumlah aduan tersebut, ada sekitar 1.266 aduan jalan rusak dan 1.664 aduan lain-lain.
"Secara rinci, aduan masyarakat yang masuk ke dalam aplikasi Jalan Cantik, ada 81 jalan nasional, 219 jalan provinsi, 727 jalan kabupaten dan 239 jalan desa. Sedangkan 1.664 masuk data laporan lain-lain, karena aduan tidak lengkap serta bukan terkait penanganan jalan," kata Hanung di Semarang, Rabu (16/12).
Hanung menjelaskan, dari total 2.930 aduan yang masuk ada 2.737 laporan penanganan. Dan, 2.246 sudah selesai ditangani sementara 67 aduan lainnya sedang dalam proses penanganan. Selain jalan rusak, 193 aduan yang masuk kategori lain-lain juga telah selesai ditangani.
"Untuk aduan kondisi jalan rusak yang masuk kewenangan provinsi akan langsung ditangani dengan cepat, kami siaga 24 jam. Sedangkan jalan nasional, kabupaten dan desa akan dikoordinasikan dengan yang memangku kewenangan,†paparnya.
Hanung berharap, adanya aplikasi Jalan Cantik tersebut dapat mempercepat proses pembangunan terutama infrastruktur jalan di Jawa Tengah.
Sehingga, masyarakat diminta pro aktif untuk ikut serta mengontrol dan melaporkan kondisi jalan yang membutuhkan penanganan.
"Harapannya, tidak ada laporan lagi. Artinya semua jalan di Jawa Tengah kondisinya baik semua. Tapi kami minta masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik,†tandasnya.
- Polresta Solo Siagakan Lima Pos Strong Point Selama Lebaran
- Kapolres Karanganyar : Mutasi Perwira Bagian dari Penyegaran
- Pihak Mini Market Tanggung Kerugian Tembok Roboh