Kabupaten Tegal Kini Punya Gedung Pengadilan Agama Senilai Rp 20 miliar, Ramah Disabilitas

Yuniati Faizah, Kepala Pengadilan Agama Slaw. IST 
Yuniati Faizah, Kepala Pengadilan Agama Slaw. IST 

Pembangunan gedung Pengadilan Agama Slawi yang memakan biaya sebesar Rp 20,1 miliar telah selesai 100 persen, dan kini siap diresmikan. Gedung yang berdiri megah di atas lahan seluas 4.000 meter persegi ini akan menjadi ikon baru di Kabupaten Tegal. 


Peresmian gedung tersebut akan dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr. H. M. Syarifuddin, pada Kamis, 5 September 2024, di mana peresmian ini juga menjadi pusat peresmian untuk empat gedung tingkat banding dan 21 gedung tingkat pertama di seluruh Indonesia.

Yuniati Faizah, Kepala Pengadilan Agama Slawi, menjelaskan bahwa gedung baru ini menggunakan prototype terbaru yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung. 

“Luar biasa, gedung ini menggunakan prototype terbaru yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung, sehingga seluruh kepentingan masyarakat bisa terpenuhi,” ungkap Yuniati dalam keterangannya, Rabu (4/9).

Gedung baru ini didesain dengan memperhatikan semua aspek, terutama dalam hal fasilitas yang ramah bagi disabilitas dan kelompok rentan. Sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009, gedung ini dilengkapi dengan kamar mandi yang ramah bagi penyandang disabilitas serta fasilitas lainnya yang mendukung kelompok rentan seperti lansia, ibu menyusui, dan anak-anak.

Yuniati juga memaparkan bahwa gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang laktasi bagi ibu menyusui dan ruang edukasi serta area bermain bagi anak-anak. 

“Kita juga sudah menyiapkan grading blok berwarna kuning dari depan hingga ke dalam gedung, yang khusus disediakan bagi para pencari keadilan yang menyandang disabilitas, terutama yang tuna netra. Kami juga menyiapkan kursi roda untuk mereka,” kata Yuniati.

Semua persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa gedung ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Yuniati menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang nyaman dan memadai, terutama bagi para pengunjung pengadilan yang sedang menghadapi persoalan hukum. 

“Kita semua tahu yah, semua yang datang ke Pengadilan Agama biasanya punya persoalan, kalau sedang ada persoalan dan di sini hiruk pikuk, kemudian dilayani dengan tidak baik dan tempat yang tidak nyaman, tentu akan menambah mereka tertekan,” tambahnya.

Dalam peresmian yang akan berlangsung pada Kamis mendatang, Yuniati mengungkapkan bahwa beberapa pejabat penting akan hadir, termasuk Pj Gubernur, Pangdam IV Diponegoro, Kajati, serta Forkopimda provinsi di luar Jawa Tengah. 

“Forkopimda Kabupaten Tegal termasuk Pj Bupati Tegal insyaallah akan hadir,” ujar Yuniati.

Gedung ini direncanakan akan mulai digunakan secara penuh pada Senin, 9 September 2024. Hingga saat ini, beberapa sidang masih dilakukan di gedung Yaumi, sementara gedung baru ini sedang dipersiapkan untuk acara peresmian. 

Pembangunan gedung Pengadilan Agama Slawi ini dimulai pada Juli 2023, setelah gedung sebelumnya mengalami kemiringan dan dinyatakan tidak layak secara struktural untuk diteruskan penggunaannya. 

Yuniati menceritakan, “Kalau dilihat dari luar kelihatannya masih bagus, sehingga masyarakat Kabupaten Tegal itu heran, kenapa gedung bagus-bagus kok dibongkar dan kemudian diratakan dengan tanah.”

Namun, Yuniati bersyukur bahwa pembangunan gedung baru ini berjalan dengan lancar, dan segala prosesnya dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini, menurut Yuniati, merupakan hasil dari kesepakatan awal untuk mengawal pembangunan agar selesai sesuai dengan jadwal, anggaran, dan mutu yang telah ditetapkan.

Dalam hal sistem pelayanan, Yuniati menjelaskan bahwa Pengadilan Agama Slawi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang modern dan nyaman. Salah satu wujud komitmen ini adalah penerapan aplikasi pelayanan elektronik yang disebut Batibul. 

“Sesuai dengan visi misi, bagaimana kita bisa menjalankan pengadilan ini secara modern atau secara elektronik, kita memiliki aplikasi pelayanan Batibul,” jelasnya.