Mengacu pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI, Keputusan Kongres XXV PWI Nomor 8/K-XXV/PWI/2023 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Pusat PWI masa bakti 2023-2028, serta Risalah Rapat Pleno Diperluas Pengurus Pusat PWI tanggal 27 Juni 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan perubahan susunan pengurus alias ‘reshuffle kabinet’.
- Polres Demak Kerahkan Ratusan Petugas Gabungan Demi Amankan Malam Takbir
- Bupati Batang Minta Warga Positif Covid-19 Isolasi Terpusat
- Satlantas Polres Wonogiri dan Dinas Perhubungan Gelar Operasi Angkutan Barang
Baca Juga
Menariknya, dalam susunan kepengurusan yang baru ini, terdapat dua mantan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka berada di dalam struktur Dewan Kehormatan. Keduanya adalah Sasongko Tedjo dan Hendro Basuki.
Ketua Umum PWI, Hendry Ch. Bangun berharap dapat memperkuat organisasi dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik ke depan serta meningkatkan sinergi antarlembaga dan kerja sama dengan berbagai pihak
"Semoga pengurus baru bisa amanah dan menjalankan roda organisasi dengan baik. PWI ini organisasi besar. Semua harus menjaga marwah, nama baik PWI dan taat pada Kode Etik Jurnalistik,” kata Hendry Ch Bangun dalam siaran persnya pada Rabu (10/7) di Jakarta.
Sementara itu, Hendro Basuki menuturkan PWI adalah organisasi wartawan paling besar di Indonesia. Mengabdi kepada organisasi tersebut tentu penuh tantangan.
Meski demikian, sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, PWI memiliki tradisi unik, elegan, dan cerdas dalam memecahkan masalah.
‘'Pernah memiliki masalah dua kepengurusan, muncul pula masalah PWI Reformasi, toh mampu diselesaikan dengan baik,’' tutur HB, panggilan akrab Hendro Basuki dikutip dari suaramerdeka.com.
Ia melanjutkan tantangan PWI ke depan adalah menjadikan organisasi ini adaptif terhadap perubahan zaman.
‘'Zaman terus berubah dan organisasi wartawan ini perlu untuk semakin peka dengan kondisi yang kini semakin akrab dengan perkembangan teknologi,’’ tuturnya lagi.
Selain dua nama tersebut pada perubahan susunan personalia pengurus pusat untuk masa bakti 2023-2028 ini juga menetapkan beberapa perubahan posisi kunci di organisasi tersebut.
Perubahan pengurus harian Iqbal Irsyad yang kini menjadi Sekretaris Jenderal menggantikan Sayid Iskandarsyah. Iqbal sebelumnya adalah Ketua Satgas Anti-Hoax.
Kemudian M Nasir menjadi Bendahara Umum menggantikan Marthen Selamet. Nasir sebelumnya sebagai Ketua Bidang Pendidikan.
Marthen Selamet kini menjabat sebagai Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan, menggantikan Sarwani. Sarwani menempati posisi sebagai Wakil Bendahara Umum.
Struktur Dewan Kehormatan juga mengalami perubahan. Tatang Suherman menggantikan Nurcholis sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan. Adapula Mahmud Matangara menggantikan Uni Lubis sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan.
Selain itu, M Noeh Hatumena, Hendro Basuki, dan Berman Nainggolan L Radja kini menjadi anggota Dewan Kehormatan.
- PWI Pusat Fokus Terhadap Peningkatan Kapasitas Wartawan
- Kongres PWI Dipercepat untuk Persatuan dan Keberlanjutan PWI Pusat
- Digugat PWI, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Tak Hadiri Sidang