Polres Demak Kerahkan Ratusan Petugas Gabungan Demi Amankan Malam Takbir

Polres Demak mengerahkan ratusan personil mengamankan malam takbir Idul Fitri 1444 Hijriyah. Sebanyak 500 aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub diterjunkan pengamanan takbir mursal di Kota Wali.


Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, pengamanan ini penting mengingat masyarakat menyambut dan merayakan Lebaran Idul Fitri tahun ini dengan penuh kegembiraan setelah dua tahun dibatasi karena pandemi Covid-19. 

"Untuk pengamanan malam takbir kita sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam menentukan langkah. semoga tradisi takbir mursal di Kabupaten Demak berjalan kondusif," kata Eisti'anah saat apel pengamanan malam takbir di Alun-alun Simpang Enam Demak, Jum'at (21/4).

Eisti'anah mengaku, tidak melarang kegiatan takbir keliling. Namun, pihaknya mengimbau agar kegiatan takbir keliling dilaksanakan di wilayah masing-masing. "Hal itu agar tercipta situasi yang kondusif. Kami sudah melakukan imbauan ke masing-masing wilayah," ungkapnya.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menambahkan, tujuan digelar apel pengamanan malam takbir untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan perayaan Lebaran Idul Fitri berjalan penuh khidmat. 

"Sore ini kita lakukan kegiatan pergeseran pasukan ke wilayah-wilayah untuk membantu jajaran polsek dalam pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Fitri dan juga untuk salat Idul Fitri besok," ujar AKBP Budi.

Dia mengatakan, salah satu obyek pusat pengaman yakni Alun-alun Simpang Enam Demak, pemukiman warga serta di setiap desa di Kabupaten Demak.

Dalam kegiatan malam takbir, pihaknya mengimbau agar warga tidak bermain petasan dan mengonsumsi minuman keras selama takbiran lantaran berpotensi menyebabkan keributan. 

"Kami imbau masyarakat tidak bermain petasan dan tidak mengonsumsi miras. Karena akan memancing hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya. 

Menurutnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen istimewa bagi umat muslim. Momen spesial tersebut harus disambut dengan memperbanyak rasa syukur.

"Silakan menggelar takbir di masjid atau mushola masing-masing. Itu sebagai wujud syukur kita setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Jangan sampai momen bahagia itu dibarengi dengan sesuatu hal yang bisa merugikan kita sendiri maupun orang lain," pungkasnya.