Dukuh Banaran Tidak Terisolasi Lagi

Warga dukuh Banaran desa Juron kecamatan Nguter Sukoharjo memiliki akses jalan menghubungkan antar desa.


Adalah akses desa Serut hingga ke desa seberang desa Juron. Sebelumnya dukuh Banaran Serut seperti daerah terisolir, areanya persawahan, ada embung dan pusat pertanian warga, namun tidak memiliki akses jalan yang baik. Kini setelah dibangun jalan oleh proyek TMMD, warga memiliki akses ekonomi yang lancar," kata Kapten Bahrun, Danramil Nguter, usai penutupan TMMD Sengkuyung III di Serut Nguter, Kamis (31/10).

Dilaporkan Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, seluruh proyek pelaksanaan TMMD sudah selesai 100%.

Program TMMD menyinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan," tandas Dandim.

Dilaporkan proyek fisik infrastruktur yang selesai dikerjakan andatara lain, rabat beton di Dukuh Banaran RT 1/2 dengan panjang 620 meter lebar 2,3 meter, jalan ini juga menghubungkan desa Juron dengan desa Serut.  

Lalu pembangunan talud jalan di Dukuh Kepuh Dampit RT 1/5 dengan panjang 254 meter, pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 pajang 70 meter, dan pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 panjang 70 meter.

Untuk sasaran nonfisik, berupa penyuluhan dan pelayanan di bidang Wasbang Bela Negara, penyuluhan Kamtibmas serta sosialisasi pembangunan Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu, juga bakti sosial pengobatan massal, nonton bareng film TNI, dan juga perekaman data e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

TMMD Sengkuyung Tahap III sendiri dibaiayi dari dana APBD provinsi sebesar Rp225 juta, APBD Sukoharjo Rp150 juta, serta CSR Rp22,5 juta.


Editor :

Berita Sebelumnya

Gadaikan 3 Mobil Rental, Pelaku Ditangkap Saat Hadiri Acara Dangdut

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment