Saat ini, vaksinasi pelajar menjadi salah satu yang fokus untuk mendorong percepatan terbentuknya kekebalan komunal. Selain itu vaksin pelajar diberikan sebagai persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
- Anak TK Islam Nurul Iman Palebon Gelar Doa untuk Teman Mereka di Rafah Palestina
- Dinas Pendidikan Fasilitasi Pembuatan Surat Keterangan Lulus untuk Ijazah Rusak Akibat Banjir
- Berkolaborasi Kampus di Malaysia, UMKU Berharap Riset dan Mobilitas Mahasiswa Meningkat
Baca Juga
Pengurus PPMI Assalaam Sukoharjo, Arkanudin Budiyanto sebut vaksinasi bagi para santri agar mereka menjadi lebih sehat lagi dan terproteksi dari COVID-19.
Sejauh ini hampir semua santri sudah di vaksin baik mereka yang sudah vaksin dari rumah maupun yang mendapatkan vaksin di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam.
Program Vaksinasi telah di canangkan oleh PPMI Assalaam sesuai dengan program pemerintah sebagai ikhtiar memaksimalkan pencegahan penularan Covid 19.
"Ini adalah salah satu ikhtiar kami agar santri memiliki kekebalan menghadapi pandemi ini, sehingga bisa belajar dengan optimal di Pondok Assalaam," ujarnya dalam rilis yang diterima RMOLJateng, Kamis (14/10).
Majelis kesehatan Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta Mutmainah menambahkan program vaksinasi dosis 1 di Pondok Assalaam sudah dilaksanakan pada senin (4/10) hingga Selasa (5/10) lalu di Gedung Assalaam Center PPMI Assalaam.
"Kami akan sisir satu persatu agar seluruh santri mendapatkan vaksin, demi kebaikan kita bersama," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Diantaranya menyiapkan sarana prasarana serta berbagai instrumen pendukung PTM terbatas, seperti cadangan masker, tempat cuci tangan, thermo gun, dan handsanitiser.
"PPMI Assalaam memiliki prosedur yang sangat ketat bagi santri yang kembali ke pondok seperti hasil tes serta screening kesehatan yang dilakukan oleh Assalaam Medicare (AMC)," tegasnya.
Setelah mukim kembali di pondok, seluruh santri wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Seperti memakai masker ketika PTM maupun kegiatan kepondokan berlangsung, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Selain itu, mengkonsumsi tambahan suplemen dan nutrisi yang disediakan pondok," pungkasnya. 
- Walikota Semarang Dorong Para Guru Miliki Inovasi dalam Mengajar Pada Kurikulum Merdeka
- Pemkab Pati Alokasikan Rp2,5 Miliar Untuk Siswa Berprestasi Transisi
- Undip: Cukup, Jangan Terlalu Berlebihan Biar Tak Muncul Spekulasi-Spekulasi
