Dukung Respati-Astrid, Warga Lepas Kutilang dan Cocak Rawa, Ini Filosofinya 

Pedagang Pasar Burung Bersama Respati-Astrid Lepas 10 Ekor Burung. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Pedagang Pasar Burung Bersama Respati-Astrid Lepas 10 Ekor Burung. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Lomba kicau burung yang digelar oleh Gantangan Paguyuban Pedagang Pasar Burung Depok (P3D) di Pasar Burung Depok, Solo, mendadak meriah dengan hadirnya pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani.


Pasalnya paslon berjuluk PASTI ini kedapatan menjadi petugas ticketing pendaftaran Latpres tersebut. Peserta langsung heboh dan meneriakkan nama keduanya sembari mengacungkan dua jari menandakan nomor urut Respat-Astrid. 

"Ternyata seru juga menjadi ticketing, mereka penghobi, orang Solo itu suka berkompetisi, dan ternyata ramai banget. Tadi saya blok gantangan Nomor 2. Nomor 2 pasti juara,” ucap Respati.

Astrid juga memiliki kesan yang sama, bahwa warga Solo banyak juga yang antre mendaftar dalam lomba Laptres tersebut.

“Ternyata ramai banget, antusiasnya. Kita gak menyangka sampai banyak yang mengantri. Tiap hari Jumat ramai sekali,” ungkap Astrid.

Selepas menjadi petugas tiketing gantangan burung, Paslon Respati-Astrid berkeliling sekaligus bersilaturahmi dengan para pedagang burung dan pengunjung Pasar Depok. 

Pasangan dengan nomor urut dua ini bersama dengan para penggemar burung atau kicaumania serta para pedagang di Pasar Burung Depok, Respati-Astrid melepas 10 ekor burung berjenis kutilang dan cucak Jawa.

Pelepasan burung ini sebagai simbol dukungan para penggemar burung atau kicau mania serta para pedagang di Pasar Burung Depok Respati-Astrid melepas 10 ekor burung berjenis kutilang dan cocak Jawa.

“Burungnya kutilang dan cecak Jawa, jumlah 10 ekor. Maknanya bahwa nomor 2 itu adalah nilai yang tertinggi 10,” ujar Suwarjo, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung dan Ikan Depok.

Makna lainnya adalah cucak Rawa adalah burung asli Jawa, sedangkan makna burung kutilang nantinya Respati-Astrid akan dapat menambah kesejahteraan masyarakat Kota Solo.

“Burung kutilang filosofinya bahwa Mas Respati dan Mbak Astrid akan bisa mampu mensejahterakan masyarakat Kota Solo. Jadi kutilang itu, secara filosofi Jawa adalah lan, atau menambah. Artinya bisa menambah kesejahteraan,” pungkas Suwarjo.