Promosi Pariwisata Demak, Ade Bhakti: Bisa Manfaatkan Sosmed 

Ade Bhakti Influencer Milenial Menilai, Konsep Pengembangan Pariwisata, Bisa Memanfaatkan Media Sosial Atau Sosmed FGD Renaissance Demak Menapaki Kembali Kejayaan, Sabtu (28/09). Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Ade Bhakti Influencer Milenial Menilai, Konsep Pengembangan Pariwisata, Bisa Memanfaatkan Media Sosial Atau Sosmed FGD Renaissance Demak Menapaki Kembali Kejayaan, Sabtu (28/09). Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Pariwisata jika berhasil dikembangkan, akan sangat menarik bagi masyarakat dan wisatawan. Dalam hal pengelolaan dan pengembangan pariwisata Demak, kabupaten yang identik dengan sebutan Kota Wali ini tentunya dikenal sebagai ikon wisata religi. 


Namun, Demak masih menyimpan berbagai sektor lainnya yang sebetulnya mendukung pengembangan pariwisata. 

Ade Bhakti, influencer millenial menilai, konsep pengembangan pariwisata, bisa memanfaatkan media sosial atau sosmed. 

"Sosial media juga ternyata bisa dimanfaatkan dalam promosi pariwisata. Sebagian besar menggunakan sosial media untuk kepo. Dan itu, jika masyarakat mencari kata-kata kunci di media sosial tentang pariwisata itu bisa jadi memudahkan," ucap Ade dalam FGD Renaissance Demak Menapaki Kembali Kejayaan, Sabtu (28/09). 

Sosial media mudah digunakan siapa saja, kata Ade, sehingga masyarakat bisa promosi dengan konten-konten sepele postingan di sosmed. 

"Pariwisata jika dikembangkan dengan baik, semua warga masyarakat Kabupaten Demak bisa  ikut merasakan," lanjut Ade. 

Berbicara tentang pariwisata, Ade juga memberikan masukan lain, prosesnya sampai berhasil butuh waktu dan pengelolanya mesti kreatif dalam menyelenggarakan berbagai event. 

"Kalau di Semarang seperti saat saya masih di Disbudpar Kota Semarang, Kota Lama bisa dikembangkan, prosesnya sangat panjang. Melalui event-event pariwisata besar," kata Ade lagi. 

"Kemudian ada Mahakarya Goa Kreo. Konsepnya bukan lagi sebuah pagelaran jadul, tetapi dikemas sedemikian rupa, membuat menarik bagi kalangan milenial," jadi tinggal kemasannya seperti apa, terang Ade Bhakti.