Empat Hari Pencarian, Jasad Suwarni Ditemukan Tertimbun Longsor di Ngargoyoso

Dikabarkan hilang pasca terjadinya longsor di desa Segorogunung, Ngargoyoso, jasad Suwarni (55) akhirnya berhasil ditemukam pada hari Sabtu (18/2) sekira pukul 14.30 WIB.


Korban dilaporkan hilang pada Rabu (15/2) sore sekira pukul 17.30 WIB. Pencarian korban yang dilaksanakan mulai hari Kamis (16/2), akhirnya selesai hari ini.

Selama 4 hari tim relawan gabungan melakukan pencarian sempat terkendala cuaca. Dikhawatirkan juga terjadi longsor susulan. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy sampaikan, jasad korban ditemukan tim relawan di titik nol (sungai). Evakuasi jasad Suwarni membutuhkan waktu  2,5 jam. Dimulai pukul selesai pukul 17.15 WIB.

"Alhamdulillah jasad korban sudah ditemukan di titik nol sungai. Proses evakuasi sendiri memerlukan waktu 2,5 jam," jelasnya, Sabtu (18/2). 

Menurut Kapolres, jasad korban ditemukan tertimbun tanah, dan terjepit oleh kayu dan pohon bambu. Sehingga proses evakuasi memerlukan waktu lumayan lama. Karena harus menyingkirkan kayu dan rumpun bambu. 

"Pada saat evakuasi tadi, korban tertimbun tanah, dan terjepit oleh kayu dan pohon bambu. Maka dari itu proses evakuasi juga memerlukan waktu,” lanjutnya.

Setelah dievakuasi,  korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Nglerak, Segoro Gunung, untuk dilakukan visum luar oleh tenaga kesehatan Puskesmas Ngargoyoso.

“Untuk pemakaman kami menunggu info dari keluarga korban," imbuhnya. 

Kapolres juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta membantu pencarian korban. Baik dari BPBD, SAR, BPBD, relawan Ngargoyoso, relawan Karangpandan, MTA, dan warga sekitar.

"Terima kasih semua yang telah membantu pelaksanaan evakuasi sehingga bisa diketemukan hari ini,” pungkasnya.