Eni Latifa yang baru berumur 23 tahun berhasil menembus gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang. Ia menjadi wakil rakyat termuda di antara 45 Anggota DPRD Kabupaten Batang periode 2024-2029.
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Masa Tenang, Bawaslu Blora Tertibkan 10.444 Alat Peraga Kampanye
- Petani dan Sobat Tunjung Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
Baca Juga
Ia merupakan kader dari partai yang juga baru pertama kali masuk legislatif, yaitu partai Gelora. Partainya bergabung dengan Demokrat serta PAN membentuk fraksi Depan Gelora.
"Senang pastinya, juga tidak percaya. Dulunya saya kan belum pernah berkancah di dunia politik juga. Jadi ini baru pertama kali, alhamdulilah menghasilkan juga. Semoga nanti ke depannya bermanfaat bagi banyak orang bagi masyarakat Batang," kata gadis yang baru saja lulus kuliah dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang itu, Jumat (16/8).
Eni yang terpilih dari Dapil 1 Kabupaten Batang itu jadi bagian dari 11 wajah baru di DPRD. Sisanya, atau 34 anggota dewan lainnya merupakan wajah lama.
"Saya sebagai generasi muda salah satunya, semoga bisa menjadi contoh dan panutan bagi generasi muda. Kita pun bisa untuk berperan aktif membangun dan mengembangkan Batang ini," tuturnya.
Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Batang Daryono menyebut perolehan kursi yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 11 kursi. Disusul PDI Perjuangan dengan meraih 7 kursi, Golkar 6 kursi, Partai Gerindra 5 kursi, PPP 5 kursi.
Kemudian , PKS 4 kursi, Partai Hanura 2 kursi, Partai Demokrat 2 kursi, Partai Nasdem 1 kursi, PAN 1 kursi, dan Partai Gelora 1 Kursi.
Pimpinan sementara anggota DPRD Kabupaten Batang ditetapkan berdasarkan dua partai pemilik suara terbanyak. Yaitu PKB dan PDI Perjuangan.
"Ketua pimpinan sementara yaitu Maulana Yusup dari PKB dan wakilnya adalah Tofani Dwi Arieyanto dari PDI Perjuangan.Mereka akan bertugas memimpin rapat, fasilitasi pembentukan fraksi, fasilitasi penyusunan tata tertib DPRD, dan memproses usul pimpinan definitif," jelasnya.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan