Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuntut para pelaku
pembunuhan wartawan, Jamal Khashoggi, yang diduga dibunuh di kantor
Konsulat Saudi di Istanbul, diadili di Turki.
- Gerombolan Perampok di Brasil Serang Sejumlah Bank
- Ini Penjelasan Teguh Santosa Tentang “Areas Of Overlapping Claims” Dalam Pernyataan Bersama RI Dan China
- Kantor Pusat Tesla di Silicon Valley Bersiap Pindah
Baca Juga
Seruan itu disampaikan Erdogan di hadapan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan atau Partai AK yang berkuasa di Turki, pada Selasa (23/10) dikutip dari Kantor Berita Politik
Dia mengklaim Turki memiliki bukti kuat bahwa Khashoggi tewas dalam pembunuhan terencana di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Lebih lanjut Erdogan menuduh tiga tim yang terdiri dari 15 warga Saudi telah tiba di Istanbul dengan penerbangan terpisah pada hari-hari dan jam-jam menjelang waktu pembunuhan.
Dia juga membenarkan bahwa sudah 18 orang ditangkap di Arab Saudi dalam kasus ini. Namun, dia belum merilis rincian bukti yang dikumpulkan dari kasus dugaan pembunuhan itu.
"Tuntutan saya adalah bahwa 18 orang diadili di Istanbul. Semua orang yang memainkan peran dalam pembunuhan itu (akan dihukum)," kata Erdogan.
Dia mengatakan, para tersangka termasuk 15 pejabat Saudi yang diidentifikasi terbang ke Istanbul menjelang pembunuhan itu, serta tiga pejabat konsuler.
- Turki Tangkap Seorang Tersangka Pelaku Kebakaran Hutan
- Penimbunan Vaksin oleh Negara Kaya Disebut Bencana Kegagalan Moral Dunia
- UU Negara Bangsa Yahudi Menghilangkan Peradaban Islam Di Israel