CEO Tesla Elon Musk mengumumkan perpindahan kantor pusat di Silicon Valley, Palo Alto, California ke Lone Star State, Austin Texas.
- China Beri Vaksin Covid-19 Sinopharm Lampu Hijau Untuk Anak-anak
- Siaran Misa Suci Paus Dari Tiga Negara
- Taliban Kuasai Setengah Dari Pusat Distrik Di Afghanistan
Baca Juga
"Saya senang mengumumkan bahwa kami akan memindahkan kantor pusat kami ke Austin, Texas. Untuk memperjelas, kami akan terus memperluas kegiatan kami di California. Jadi ini bukan soal, semacam, Tesla meninggalkan California," kata Elon Musk seperti dikutip New York Times.
Musk mengatakan, Tesla juga masih berupaya meningkatkan produksi di pabrik Fremont, California dan pabrik Nevada hingga 50 persen.
Namun ia menyoroti rendahnya peluang ekspansi di Golden State, lantaran biaya hidup bisa menjadi kendala.
"Sulit bagi orang untuk membeli rumah dan banyak orang harus datang dari jauh. Kami mengambilnya sejauh mungkin, tetapi ada batasan seberapa besar Anda dapat menskalakannya di Bay Area," jelas dia.
Nantinya, Tesla di Austin hanya berjarak 5 menit dari bandara dan 15 menit dari pusat kota.
Sebelum memindahkan perusahannya, Musk juga telah memindahkan tempat tinggal dari California ke Texas.
Rencana pemindahaan kantor pusat Tesla ke Texas sudah muncul pada tahun lalu, ketika perusahaan diberi tahu tidak bisa membuka pabriknya di California lantaran pembatasan Covid-19.
Musk kemudian menentang perintah penguncian dan memerintahkan memulai kembali produksi di California sampai para pejabat setuju untuk membuka kembali fasilitas perusahaan dengan langkah-langkah keamanan, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp634 Triliun Tunai
- Elon Musk Ingin Beli Twitter