Eva Yuliana Kutuk Aksi Penyerangan Terhadap Polisi

Aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian kembali terjadi. Kali ini terjadi di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.


Atas peristiwa tersebut, Eva Yuliana, Anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi Hukum dan HAM mengutuk keras dann minta kasus ini diusut tuntas.

"Aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian seperti ini tidak boleh lagi terjadi. Saya mengutuk keras aksi kekerasan seperti ini. Apa pun motivasinya, penyerangan terhadap petugas negara adalah pelanggaran hukum yang relatif berat," tegas politisi dari Partai Nasdem, Minggu (21/6/2020).

Eva berharap kasus ini diusut hingga tuntas. Siapakah identitas pelaku penyerangan dan apa motif sebenarnya dibalik penyerangan yang dilakukan orang yang identitasnya belum diketahui tersebut.

Lepas dari peristiwa tersebut, Eva mengapresiasi kesiapan dan kesigapan Anggota Polres Karanganyar, dalam menangani kasus penyerangan ini. Warga masyarakat diminta tetap tenang menanggapi kasus penyerangan tersebut.

"Hal ini menjadi bukti kita memiliki satuan petugas kepolisian yang siap dan sigap terhadap segala kemungkinan kejahatan yang mengancam," tegas Eva.

Diketahui dalam aksi susur jalur pendakian Gunung Lawu yang digelar Polres Karanganyar, Minggu (21/6/2020), terjadi aksi penyerangan oleh OTK (orang tak dikenal) pada sejumlah polisi.

Seorang anggota Polres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono, luka sobek serius di bagian leher belakang. Korban merupakan driver Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, yang diduga menjadi sasaran utama penyerangan.

Selain korban satu petugas kepolisian, satu korban lagi, atas nama Jarot Broto Sarwono, seorang warga sipil yang ikut membantu membekuk tersangka.

Diketahui sesuai rilis dari Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Lutfi, pelaku dikabarkan tewas, karena kehabisan darah, setelah sebelumnya dilumpuhkan dengan senjata api oleh petugas.