Fatipa Unisri Produksi Hand Sanitizer Beraroma Jeruk Purut

Langka dan mahalnya hand sanitizer pasca pandemi covid-19 (corona), Fakultas Tehnologi dan Industri Pangan (Fatipa) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, memproduksi dan membagikan secara gratis kepada masyarakat, khususnya warga sekitar kampus yang membutuhkan.


Dekan Fatipa Unisri, Dr. Nanik Suhartati sempaikan  Ruang Laboratorium Fatipa mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan terkait wabah global Corona atau sekarang di sebut Covid-19.

Melawan Covid-19 menurut Nanik lebih baik dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) salah satunya adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Jika tidak memungkinkan bisa menggunakan hand saitazer. Banyak masyarakat yang terpaksa beraktifitas di luar selama masa KLB Corona yang ditetapkan Pemkot Solo dan salah satu solusinya membawa hand sanitizer," paparnya kepada RMOLJateng, Senin (30/3).

Sayang, belakangan ini pasca wabah Corona merebak, produk handsanitazer mulai menghilang dari pasaran. Kalaupun ada, harganya sudah sangat mahal dan sulit dijangkau masyarakat kecil.

Untuk itu Fatipa Unisri  sengaja memproduksi sendiri dan membagikan kepada masyarakat sekitar.

"Untuk bahan yang digunakan kami menggunakan standart dan ketentuan dari WHO," paparnya lebih lanjut. 

Komposisinya hand sanitizer produksi Fatipa Unisri adalah alkhohol 83,3%, gliserol 4,17%, untuk anti iritasi kemudian hidrogen peoksida 1,45 % dan aquades. Untuk pewanginya menggunakan minyak atsiri dari daun jeruk purut asli dari hasil penelitian dosen Unistri.

"Selain digunakan di internal kampus, pihaknya juga akan membagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan Unisri. 350 hand sanitizer siap dibagikan pada masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu Rektor Unisri, Prof. Dr. Ir. Sutardi, menyambut gembira dan memberikan apresiasi tinggi kepada Fatipa Unisri yang telah ikut bertindak secara nyata dalam membantu ketersediaan hand sanitizer untuk kepentingan intern dan warga sekitar kampus.