Fenomena banjir rob disertai gelombang tinggi di pesisir utara, khususnya Kota Pekalongan, diakui Stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang. Peristiwa itu bakal terjadi selama tiga hari mendatang.
- Presiden Jokowi Ke Karanganyar, Inilah Lokasi Tujuannya
- Pertunjukan Akrobat Aerial Silk Memesona di Semarang
- Warga Wonogiri Meninggal Gantung Diri di Hari Ultah Ibunya
Baca Juga
"Jadi, saat ini adalah masa puncak pasang tertinggi hingga bulan Juni. Ditambah, saat ini ada gelombang sedang," kata kordinator Observasi dan Informasi Stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo saat dihubungi, Senin (23/5) malam.
Ia mengatakan, saat ini di laut Pantura Jawa sedang ada gelombang sedang. Ketinggian ombak mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Gelombang sedang itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemantauan lagi.
Gabungan antara masa pasang maksimal dibareng gelombang sedang membuat fenomena banjir rob terjadi. Menambah muka air di daratan.
Akibatnya, pada pukul 16.00 saat ini muka air laut mencapai 210 centimeter. Padahal biasanya hanya 80 centimeter.
" Untuk pasang maksimal akan berlangsung selama 1,5 bulan," ucapnya.
- Truk Muatan Triplek Terguling Jalanan Tikungan Menurun Kalimalang Kabupaten Semarang
- Tersambar Kereta Api, KAI Berharap Warga Tidak Beraktivitas di Sekitar Rel
- Komplek Kandang Terbakar, Lima Ekor Kerbau Mati Terpanggang