- Wali Kota Semarang Usulkan Konsep Wisata Aglomerasi ke Gubernur Jateng
- Bandara Adi Soemarmo Kini Punya 'Trayek' Baru, Solo-Denpasar PP
- Gibran ke Batang, Ketua Harian TKD Jateng Wihaji Optimis Menang Sekali Putaran
Baca Juga
Batik bukan hanya kain, namun sebuah mahakarya yang memilki sejarah panjang dengan makna dan filosofi dalam setiap torehannya, sehingga yang harus dilestarikan.
Hal tersebut disampaikan Sekda Demak, Ahkmad Sugiharto selaku Ketua gelaran Festival Batik Demak'an 2023, di Halaman Sport Center Demak Istimewa, Sabtu (21/10).
Dijeoaskan, di Demak terdapat 22 komunitas yang Batik. Mulai dari desainer, pengrajin, pemilik toko hingga craft. Sehingga acara seperti festival Batik perlu sekali dilakukan, tentunnya untuk pengambangan Batik. Terutama Batik khas Demak.
"Acara ini sebagai rangkaian dari Hari Batik Nasional yang jatuh di tanggal 2 Oktober, dimana komunitas Batik Demak bersinergi bersama dengan didukung Bupati, juga Komunitas Rumah Kreatif, seni dan juga tentunya suport dari BUMN," ucapnya.
Bupati Demak, dr Eisti'anah mengapresiasi acara yang memperkenalkan corak Batik khas Demak tersebut, sebagai upaya handarbeni dan menguri - uri kekayaan yang dimiliki Demak.
Ia juga mengakui, banyak masyarakat termasuk Demak, yang tidak paham bahwa Demak memiliki pola khas Batik sendiri. Sehingga ini momen yang tepat untuk memperkenalkan batik Demak.
"Mari kita kenalkan. Karena kita setiap daerah memiliki khas sendiri dan kita harus bangga karena kita juga punya ciri khas sendiri," terang Bupati.
Dengan adanya festival Batik Demak'an diharapkan perekonomian Demak bisa meningkat.
"Dengan adanya festival ini, maka akan bermunculan minat untuk memasarkan Batik, sehingga perekonomian berputar untuk kesejahteraan mastarakat Demak," pungkas Bupati Demak.
Dalam acara itu ada pula fashion show dengan penampilan pejabat Forkompinda serta Kepala OPD dan BUMD Demak yang berjalan di catwalk mengenakan Batik khas Demak.
- JMSI Dukung Kota Sabang Jadi Kawasan Strategis Nasional
- Pesona Berbagai Objek Wisata Di Banjarnegara, Wisata Geotermal Hingga Wisata Alam Asli
- Makam Mbah Panji Kusumo, Destinasi Terakhir Touring Dinas Pariwisata-Stakeholder Demak di Hari Pariwisata Dunia