Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karanganyar diperlukan untuk terus melakukan sosialisasi Pemilu tanpa politik identitas atau politik agama.
- Bakal Senator Setuju MK Larang Pengurus Parpol Jadi Anggota DPD
- Gibran Kunjungi Labuhan Bajo Sebagai Kepedulian Untuk Indonesia Timur
- Pilkada Purworejo, Demokrat Jajaki Koalisi dengan PKB?
Baca Juga
Tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat berperan dalam menyaring informasi di masyarakat.
Karena pemberitaan media tentu sangat masif terkait Pemilu, sehingga perlu adanya peran tokoh dan masyarakat dalam menyosialisasikan informasi yang bukan hoax.
Hal tersebut disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono dikegiatan silaturahmi kebangsaan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati, Kamis (22/6).
"Pemilu merupakan gelaran pesta demokrasi yang harus disambut dengan sukacita dan hal menyenangkan," ucap Juliyatmono.
Untuk itu orang nomor satu di Karanganyar tersebut mengajak semua pihak untuk menjaga Pemilu berlangsung aman dan lancar.
"Penting bagi para tokoh agama dan masyarakat untuk terus menyosialisasikan Pemilu tanpa politisasi agama atau politik identitas. Mari kita terus menjaga kondusifitas Kabupaten Karanganyar," imbuhnya.
Sementara Ketua FKUB Karanganyar Khusaini Hasan kegiatan sebut silahturami kebangsaan tokoh agama dan tokoh masyarakat FKUB Karanganyar untuk mengingatkan kerukunan terus dijaga terutama saat Pemilu 2024 mendatang.
"Mari kita terus jaga kondusifitas wilayah terutama saat Pemilu 2024. Jangan sampai warga saling terpecah belah karena adanya perbedaan pilihan," pesannya.
- Evaluasi Bawaslu Untuk Refleksi Bersama
- Ingatkan Netralitas, Kapolres Boyolali Larang Anggota Bawa Senjata Amankan Pilpres
- Ketua KPU Demak : 14 Februari, Hari Kasih Suara untuk Bangsa