Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kebumen Dawamudin mengajak masyarakat untuk saling bergandengan tangan dan menghormati hasil Pemilu 2019.
- Gerindra-PKS-PAN Sepakat Usung Prabowo, Tinggal Cawapresnya
- Mantan Hakim MK: Masa Jabatan Wapres Tidak Bisa Ditafsirkan Lagi
- Airlangga: Pertemuan Dengan SBY Tidak Ubah Dukungan Ke Jokowi
Baca Juga
Dawamudin mengaku prihatin dengan banyaknya informasi yang kurang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya di media sosial.
"Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menyerahkan hasil pileg dan pilpres ini kepada lembaga yang berwenang (KPU). Kami meminta untuk tidak gampang terprovokasi dengan berita-berita hoaks tentang hasil Pemilu serentak ini," kata Dawamudin, Jumat (19/4).
Ketua Robithoh Ma'ahid Islami dan sekaligus pembina santri online Kebumen, Fahrudin Achmad mengatakan, apapun yang menjadi pilihan rakyat, harus kita terima.
"Saat ini tidak ada 01, ataupun 02. Namun yang ada adalah 03, yang berarti adalah Pancasila, sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia. Mari kita bersatu, untuk bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Sehingga Indonesia bisa semakin maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di luar Indonesia," katanya.
Pemungutan suara maupun penghitungan suara yang telah digelar hendaknya disikapi secara dewasa demi keutuhan berbangsa dan bernegara.
Pemilu adalah proses demokrasi yang harus dihormati satu sama lain, yang menandakan saat ini Indonesia telah merdeka dan bisa menyuarakan hak pilihnya melalui Pemilu," tambahnya.
- Sembilan Desa Anti Politik Uang di Rembang Telah Terbentuk
- Kedua Paslon Tertawa Lepas, Saat Bertemu di Acara Pernikahan Putri Ketua PCNU Grobogan
- Bawaslu Karanganyar Gandeng Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu