Hak Interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP Salatiga mulai dibahas di ruang sidang paripurna, Gedung DPRD Salatiga, Selasa (18/5).
- Pemkab Banjarnegara Anjangsana ke Mantan Bupati dan Wakil Bupati
- Bupati Demak - FKUB Kampanye Keberagaman Melalui Donor Darah
- Elegan Kenakan Busana Nasional, Forkopimda Ditodong Berfoto Di Bawah Tugu Tiga Pahlawan Di Hari Jadi Salatiga ke-1.274
Baca Juga
Hak Interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP Salatiga mulai dibahas di ruang sidang paripurna, Gedung DPRD Salatiga, Selasa (18/5).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit dan didampingi Wakil Ketua Saiful Mashud itu terkait rencana Fraksi PDIP memanggil Wali Kota Salatiga Yuliyanto untuk dimintai keterangan perihal dicopotnya delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) beberapa waktu lalu.
Hak interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP dibacakan Sekretaris Fraksi Sarmin.
"Setelah saya membacakan surat interpelasi, tindak lanjut hak interpelasi akan dilanjutkan Senin 24 Mei 2021 pukul 09.00 WIB," kata Sarmin.
Menyikapi hak interpelasi ini, sebagian besar partai yang 'bercokol' di DPRD Kota Salatiga belum semuanya buka suara. Sebagai besar mengaku masih akan dibahas di tingkat internal partai.
Ketua DPC PKB Kota Salatiga Saiful Mashud yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Salatiga saat dikonfirmasi mengaku belum dapat memberikan pernyataan resmi karena Fraksi PKB sendiri belum membahasnya secara internal partai.
"Belum rapat (internal partai), karena surat baru disampaikan tadi pagi," ungkap Saiful Mashud.
Sementara, Ketua Fraksi Demokrat Diah Sunarsasih menilai interpelasi adalah hak masing-masing partai yang ada di DPRD Salatiga.
Namun sebenarnya, usulan langkah Fraksi PDIP meminta keterangan Wali Kota Yuliyanto soal dicopotnya delapan ASN, dua diantaranya dengan pangkat Eselon II beberapa waktu lalu, diakui Diah Sunarsasih sejalan dengan Partai Demokrat.
"Kan persoalan mengapa sampai ada pengajuan itu (Hak Interplasi) karena persoalannya menjadi guncingan masyarakat Salatiga," sebut Diah.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Wakil Ketua Fraksi Latif Nahari ST saat dikonfirmasi Selasa (18/5) belum ada tanggapan.
- Inilah Sejarah Dibangunnya Simpang Lima Semarang
- Silpa APBD 2022 Pemkot Semarang Capai Rp 300 Miliar
- Pemkab Tegal Anggarkan Rp118,37 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur